PARLEMENTARIA.ID – Wakil Bupati Kampar (Wabup Kampar), Dr. Misharti, S.Ag., M.Si, menghadiri Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Kampar dengan agenda Laporan Panitia Khusus (Pansus) RPJMD Tahun 2025–2029 serta Penyampaian Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Perubahan APBD Tahun Anggaran 2025, Kamis (14/8/2025). Rapat digelar di Ruang Rapat Paripurna DPRD Bangkinang Kota.
Hadir dalam Rapat Paripurna
Acara ini dihadiri perwakilan Forkopimda Kabupaten Kampar, Wakil Ketua DPRD Zulfan Azmi, S.T., M.T, Sekretaris Dewan Ramlah, S.E., M.Si, Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM Riadel Fitri, S.P., M.M, Plt. Staf Ahli Bidang Politik, Hukum, dan Pemerintahan Drs. Abu Kari, M.Pd, kepala OPD, perwakilan OPD, serta seluruh anggota DPRD Kabupaten Kampar.
RPJMD 2025–2029 sebagai Arah Pembangunan
Dalam arahannya, Wabup Misharti menegaskan bahwa rapat paripurna ini merupakan bagian penting dari siklus perencanaan dan penganggaran daerah.
RPJMD 2025–2029 menjadi dokumen perencanaan lima tahunan yang akan menjadi acuan pembangunan Kabupaten Kampar ke depan.
Sementara itu, Ranperda Perubahan APBD 2025 mencerminkan penyesuaian terhadap dinamika fiskal dan kebutuhan prioritas pembangunan yang terus berkembang.
Proses Penyusunan RPJMD
Laporan Pansus DPRD menyebutkan, penyusunan RPJMD 2025–2029 telah melalui tahapan konsultasi publik dan sinkronisasi dengan RPJMN.
Dokumen RPJMD bukan sekadar formalitas, tetapi peta jalan kebijakan pembangunan yang akan menentukan masa depan Kampar.
Ranperda Perubahan APBD 2025
Penyesuaian APBD tahun anggaran 2025 dilakukan untuk mengoptimalkan alokasi anggaran pada sektor prioritas, mempertimbangkan realisasi pendapatan daerah dan prinsip efisiensi belanja.
Wabup Misharti mengapresiasi kinerja DPRD dalam menyusun dan membahas kedua dokumen penting ini. Ia menekankan pentingnya sinergi eksekutif-legislatif untuk mewujudkan pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan.
Fokus Pembangunan dan Strategi Lima Tahun
“RPJMD ini adalah cerminan visi dan misi pembangunan daerah. Kami berkomitmen menjalankan setiap program dengan akuntabilitas tinggi dan berorientasi pada hasil nyata bagi masyarakat,” ujar Misharti.
Ia juga menyoroti sejumlah fokus strategis pembangunan lima tahun mendatang, antara lain:
- Penguatan kapasitas birokrasi
- Digitalisasi layanan publik
- Pemberdayaan ekonomi lokal
- Penanggulangan kemiskinan
- Pengurangan angka stunting
- Peningkatan kualitas pendidikan
- Pemberdayaan perempuan melalui program Kampar di Hati
Wabup Kampar: Harapan untuk Dukungan DPRD
Misharti berharap DPRD dapat memberikan dukungan penuh agar Ranperda Perubahan APBD 2025 benar-benar menjadi dokumen bersama yang mewakili kepentingan seluruh masyarakat Kampar. ***