Serap Aspirasi,Ketua Komisi II DPRD Balikpapan Siap Atasi Masalah LPG 3 Kg di Graha Indah

Uncategorized10 Dilihat

PARLEMENTARIA.ID – Ketua Komisi II DPRD Balikpapan, Kalimantan Timur Fauzi Adi Firmansyah menegaskan komitmennya untuk meningkatkan pelayanan publik.

Hal ini disampaikan dalam kegiatan reses masa sidang I tahun sidang 2025–2026 yang digelar di kediamannya di Kelurahan Graha Indah, Balikpapan Utara, Balikpapan, Rabu (22/10/2025) malam.

Dalam reses itu, puluhan warga dari beberapa RT di Graha Indah memenuhi kursi dan bahkan dihadiri oleh Ketua Komisi III DPRD Kaltim, Abdulloh.

Dalam paparannya, Fauzi menjelaskan, pembangunan di Balikpapan Utara tidak hanya berfokus pada infrastruktur, tetapi juga menyentuh aspek sosial.

Ia menyebutkan bahwa beberapa program telah berjalan, termasuk rencana pemasangan Penerangan Jalan Umum (PJU) di sejumlah titik.

“Kami sudah melaksanakan program-program pembangunan, baik infrastruktur maupun sosial. Insyaallah untuk Kecamatan Balikpapan Utara, pemasangan PJU sudah diprogramkan,” ujarnya.

Namun, Fauzi mengakui bahwa kuota program tersebut masih terbatas sehingga belum bisa memenuhi seluruh permintaan masyarakat.

Meski begitu, ia memastikan Balikpapan Utara akan tetap menjadi salah satu wilayah yang diprioritaskan dalam pembangunan kota.

Selain persoalan infrastruktur, Fauzi juga menyoroti masalah kelangkaan LPG 3 kilogram yang sering dirasakan warga, terutama kalangan ibu rumah tangga.

Menurutnya, keterbatasan kuota menjadi penyebab utama sulitnya akses masyarakat terhadap bahan bakar bersubsidi tersebut.

“Selama ini LPG menjadi permasalahan yang paling sering dirasakan ibu-ibu. Kalau sulit didapatkan, berarti memang stoknya terbatas,” jelasnya.

Untuk mengatasi hal itu, pihaknya tengah mengupayakan ketersediaan LPG di sekitar Kelurahan Graha Indah yang nantinya akan melayani RT di dalamnya.

Koordinasi akan dilakukan melalui ketua RT masing-masing agar penyaluran berjalan tepat sasaran.

“Kami akan pastikan setiap KK mendapatkan satu tabung LPG 3 kg. Bagi warga yang ingin mendapatkannya, silakan kumpulkan fotokopi KTP melalui Pak RT agar bisa dimasukkan ke dalam sistem,” terang Fauzi.

Ia menambahkan, pembatasan untuk para pengecer juga akan dilakukan guna memastikan distribusi LPG benar-benar sampai kepada masyarakat yang berhak.

Selain menampung aspirasi warga, Fauzi juga memanfaatkan momentum reses untuk mendengar langsung berbagai usulan dan kebutuhan masyarakat.

“Dengan reses ini, kami ingin mendapatkan masukan dari warga. Insyaallah saya bersama Ketua Abdulloh akan berupaya semaksimal mungkin agar harapan warga bisa terlaksana,” tuturnya. ***