PARLEMENTARIA.ID – Pemerintah Rusia menyambut positif bergabungnya Timor Lesteke Persatuan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (Asean). Hal tersebut juga dinilai membuka peluang baru bagi Rusia untuk memperluas kemitraan di kawasan.
Duta Besar Rusia di Indonesia, Sergei Tolchenov, menyatakan bahwa pihaknya menghargai keputusan Asean untuk memperluas anggotanya dan berharap tindakan tersebut semakin memperkuat posisi Asean sebagai organisasi regional yang inklusif dan menyeluruh.
“Kami berharap perluasan ini membuktikan bahwa Asean benar-benar merupakan organisasi regional yang luas dan mencakup seluruh negara di Asia Tenggara,” ujar Tolchenov dalam media briefing di Jakarta, Rabu (29/10/2025).
Tolchenov menjelaskan, bergabungnya Timor Leste juga membuka peluang baru bagi Rusia untuk memperluas kemitraan di kawasan, khususnya dalam kerangka kemitraan strategis Rusia–Asean yang telah mencakup berbagai sektor.
Ia menjelaskan bahwa Rusia telah membangun kerja sama dengan Asean dalam berbagai sektor. Tolchenov menyampaikan bahwa kerja sama ini tidak hanya meliputi isu politik atau keamanan, tetapi juga hal-hal yang nyata seperti pelatihan bahasa Rusia bagi pemandu wisata Asean,keamanan siber, hingga pelatihan singkat bagi para penegak hukum.
Selanjutnya, Tolchenov menyampaikan bahwa sebelum Timor Leste secara resmi menjadi anggota Asean pada Oktober 2025, Rusia telah mengajak perwakilan negara tersebut untuk ikut serta dalam berbagai kegiatan Asean–Rusia.
Ia menambahkan, Rusia juga membuka peluang untuk mendirikankedutaan besar di Dili, ibukota TImor Lester, guna memperkuat hubungan bilateral dan memperluas jejaring diplomatik di Asia Tenggara.
Tolchenov menuturkan, Rusia sudah memiliki kedutaan di seluruh negara anggota Asean. Sebelum bergabungnya Timor Leste, Brunei Darussalam menjadi negara terakhir tempat Rusia mendirikan kedutaannya di kawasan Asia Tenggara sekitar 10 tahun lalu.
Tolchenov berharap tindakan ini akan memperkuat kerja sama ekonomi antara Rusia dan Timor Leste, mengingat potensi yang besar yang dimiliki negara tersebut dalam berbagai bidang.
“Timor Leste memiliki potensi yang besar di berbagai sektor yang mampu menarik perhatian perusahaan Rusia. Kami berharap bisa menemukan proyek kerja sama yang nyata dan menguntungkan bagi kedua belah pihak,” tutupnya.






