Demonstrasi Massal di Tebo Tuntut Penutupan Operasional Perusahaan Sawit
Ratusan warga dan petani yang terdampak oleh aktivitas perusahaan kelapa sawit PT Tebo Indah (TI) menggelar aksi protes di depan kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tebo. Aksi ini dilakukan sebagai bentuk kekecewaan terhadap rekomendasi DPRD yang dinilai tidak didasarkan pada kajian ilmiah dan kurang memperhatikan hak masyarakat setempat.
Aksi berlangsung pada hari Senin, 28 Oktober 2025, bertepatan dengan peringatan Hari Sumpah Pemuda. Peserta demonstrasi terdiri dari petani mitra serta warga yang merasa dirugikan akibat adanya Hak Guna Usaha (HGU) yang diberikan kepada perusahaan tersebut. Mereka menuntut pemerintah daerah untuk segera mengambil tindakan terkait isu-isu yang melibatkan PT Tebo Indah.
Tuntutan Utama Massa
Dalam aksinya, para peserta membawa spanduk yang berisi beberapa tuntutan utama, antara lain:
- Menolak rekomendasi DPRD Kabupaten Tebo yang dianggap tidak memiliki dasar kajian akademik.
- Meminta DPRD Kabupaten Tebo agar merekomendasikan kasus PT Tebo Indah berdasarkan fakta laporan masyarakat, hasil inspeksi, dan aturan hukum yang berlaku di Indonesia.
- Mengharapkan DPRD Kabupaten Tebo untuk melaporkan dugaan tindak pidana yang dilakukan oleh PT Tebo Indah.
- Menuntut penghentian seluruh operasional dan aktivitas PT Tebo Indah.
- Mendorong DPRD dan Pemkab Tebo untuk segera merealisasikan hak-hak petani mitra dan warga terdampak, seperti pembuatan sertifikat gratis, bantuan rumah, serta bantuan pertanian lainnya.
Langkah Lanjutan Aksi
Selain mendatangi kantor DPRD, massa juga akan melakukan aksi serupa di kantor Bupati Tebo dan kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Tebo. Aksi ini diawasi oleh aparat keamanan guna memastikan kondusivitas dan keamanan selama proses berlangsung.
Para peserta berharap tuntutan mereka dapat direspon secara serius oleh pemerintah daerah dan lembaga legislatif Kabupaten Tebo. Mereka berharap kebijakan yang diambil bisa memberikan solusi nyata bagi masyarakat yang terkena dampak dari aktivitas perusahaan.
Dampak dan Perspektif Masyarakat
Demonstrasi ini mencerminkan ketidakpuasan masyarakat terhadap kebijakan yang dianggap tidak transparan dan tidak melibatkan partisipasi aktif masyarakat dalam pengambilan keputusan. Selain itu, aksi ini juga menjadi wadah untuk menyuarakan aspirasi yang selama ini belum tersampaikan secara maksimal.
Massa menegaskan bahwa mereka tidak hanya ingin menghentikan aktivitas perusahaan, tetapi juga ingin diberikan hak-hak yang seharusnya dimiliki sesuai dengan undang-undang yang berlaku.



