PAARLEMENTARIA.ID – Bursa Calon Ketua Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Jawa Timur (Jatim) mulai panas, meski pemilihan baru digelar Januari 2026. Yang mengejutkan, Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya, Arif Fathoni, tiba-tiba saja memberikan dukungan terbuka kepada Raja Siahaan untuk menjadi Ketua PSSI Jatim, menggantikan Ahmad Riyadh.
Menurut Fathoni, saat ini sepak bola Indonesia—khususnya di Jawa Timur—sedang memasuki tahap penting: Masa Sepak Bola Industri. Menurutnya, federasi perlu melakukan perubahan menyeluruh agar dapat mengikuti perkembangan jaman.
“Seluruh klub di Indonesia kini sedang melakukan perubahan menyeluruh menyambut era industri ini. Artinya, federasi, yaitu PSSI Jatim, juga harus bergerak ke arah yang sama,” kata Fathoni menjelaskan alasan perlunya perubahan pada PSSI Jatim di Surabaya, Rabu, 3 Desember 2025.
Mengapa Dukung Raja Siahaan?
Politisi yang akrab dipanggil Toni ini menjelaskan dua prioritas utama yang perlu dilakukan oleh PSSI Jatim:
- Meningkatkan pembinaan awal guna menghasilkan ‘generasi emas’ sepak bola Indonesia.
- Dilengkapi oleh tokoh-tokoh ahli yang mampu meningkatkan tata kelola lembaga serta membentuk suasana persaingan yang adil dan terbuka.
Anggota Partai Golkar ini menekankan bahwa PSSI Jatim perlu dipimpin oleh seseorang yang mampu menghidupkan organisasi, bukan sebaliknya. Menurut pandangannya, Raja Siahaan merupakan tokoh yang sesuai.
“Mas Raja Siahaan memiliki catatan yang kuat sebagai seorang pengusaha berpengalaman, ditambah dengan jaringan yang luas. Ini menjadi modal penting dalam mengembangkan sepak bola Jawa Timur agar lebih berkembang, modern, dan terbuka,” ujarnya.
Visi PSSI Jatim yang Inklusif dan Sebagai Contoh Teladan
Dukungan Toni ini berlandaskan keyakinan bahwa Raja Siahaan mampu memimpin perubahan PSSI Jatim menjadi lembaga yang lebih terbuka dan bertanggung jawab.
“Kali ini, PSSI Jatim membutuhkan seorang pemimpin yang benar-benar mampu menghidupkan organisasi. Mas Raja Siahaan adalah sosok yang sesuai,” ujarnya.
Ia menutup pernyataannya dengan harapan agar Raja Siahaan mampu mendapatkan kepercayaan dari para pemilik suara. Tujuannya hanya satu: menjadikan PSSI Jawa Timur sebagai contoh teladan sepak bola industri dan sekaligus menjadi tempat lahirnya bakat-bakat pesepakbola hebat di masa depan.
Jadwal Pemilihan Ketua PSSI Jawa Timur
Asprov PSSI Jawa Timur memastikan bahwa proses pemilihan Ketua PSSI Jatim akan dilaksanakan pada Januari 2026. Pernyataan ini disampaikan oleh Ketua Asprov PSSI Jatim, Ahmad Riyadh, setelah rangkaian kegiatan organisasi yang saat ini memasuki tahap perubahan statuta dan penyusunan struktur yang telah disepakati dalam Kongres Biasa PSSI Jawa Timur 2025.
Riyadh menyatakan bahwa pihaknya telah mengirimkan dua pilihan tanggal kepada PSSI pusat, yaitu 8 Januari atau 12 Januari 2026. Menurutnya, dua tanggal tersebut dianggap paling cocok.
“Kalau Desember sudah tidak efektif karena banyak agenda dan masuk masa liburan. Jadi kami usulkan Januari,” jelas Riyadh dalam keterangan tertulisnya di laman resmi PSSI Jatim.(dims) ***





