Kanwil DJPb NTT Dukung Koperasi Merah Putih, Wujudkan Desa Mandiri dan Tangguh

PEMERINTAHAN85 Dilihat

Laporan Jurnalis POS-KUPANG.COM, Yuan Lulan

POS-KUPANG.COM, KUPANG– Komitmen kuat untuk membangun ekonomi rakyat kembali diungkapkan oleh Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan (Kanwil DJPb) Provinsi NTT dengan mendukung penuh peluncuran 80.000 Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDMP) secara nasional.

Berdasarkan rilis yang diterima oleh POS-KUPANG.COM (24/7/2025), peluncuran KDMP ini merupakan bagian dari program andalan Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, yang menempatkan koperasi sebagai pusat perekonomian berdasarkan potensi desa dan kelurahan.

Peluncuran nasional dilakukan secara langsung oleh Presiden Prabowo dari KDMP Bentangan, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, yang jatuh pada Peringatan Hari Koperasi Nasional ke-78 pada hari Rabu, 24 Juli 2025.

Di NTT, peluncuran KDMP dilaksanakan di Desa Penfui Timur, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang.

Peristiwa bersejarah ini turut dihadiri oleh Gubernur NTT, Melki Laka Lena, Bupati Kupang, Yosef Lede, anggota Forkopimda Provinsi dan Kabupaten, pimpinan OPD Kabupaten Kupang, TNI/Polri, perwakilan BUMN/BUMD, para camat, lurah, serta seluruh kepala desa di seluruh Kabupaten Kupang.

Kepala Kanwil DJPb Provinsi NTT hadir secara langsung dalam kegiatan tersebut sebagai wujud nyata dukungan dan kerja sama antar sektor.

Sebelumnya, Kanwil DJPb juga telah melakukan koordinasi yang intensif dengan berbagai pihak terkait untuk memastikan keselarasan program serta mendorong pemanfaatan maksimal pembentukan koperasi di seluruh desa dan kelurahan.

“Dari total 3.137 desa dan 305 kelurahan di NTT, seluruhnya telah membentuk Koperasi Merah Putih. Hal ini menunjukkan semangat kerja sama yang luar biasa dan kami berkomitmen terus memberikan dukungan agar koperasi-koperasi ini dapat berkembang serta memberikan manfaat nyata bagi masyarakat,” kata Kepala Kanwil DJPb NTT.

Anggaran Desa Tahun 2025 Mencapai Rp2,69 Triliun, Tahap Kedua Mulai Dicairkan

Pada kesempatan itu, Kanwil DJPb juga menyampaikan perkembangan penyaluran Dana Desa Tahun 2025 di wilayah NTT. Dari total anggaran sebesar Rp2,69 triliun untuk 3.137 desa, hingga 23 Juli 2025 telah cair sebesar Rp1,49 triliun atau 55,47 persen.

Selanjutnya, penyaluran Tahap I telah selesai 100 persen dengan pencapaian realisasi sebesar Rp1,42 triliun kepada desa-desa yang memenuhi kriteria.

Sementara pada Tahap II, sejumlah Rp73,89 miliar atau sekitar 5,9 persen telah dialokasikan kepada 184 desa.

Penyaluran Tahap II akan terus berlangsung seiring dengan desa-desa lainnya yang menyelesaikan persyaratan penyaluran sesuai aturan yang berlaku. Salah satu persyaratan utama adalah dokumen pembentukan KDMP yang disampaikan oleh Bupati/Wali Kota melalui aplikasi OM-SPAN kepada Menteri Keuangan, termasuk akta pendirian badan hukum, surat pernyataan dukungan APBDesa, serta dokumen pengesahan notaris.

“Dana Desa Tahap II juga dapat dimanfaatkan sebagai modal awal pembentukan KDMP. Ini menjadi strategi utama dalam mewujudkan desa yang tangguh dan mandiri dalam hal pangan serta ekonomi,” ujar Kepala Kanwil DJPb NTT.

Dengan diluncurkannya koperasi ini serta dukungan Dana Desa yang tepat sasaran, diharapkan kehadiran KDMP mampu memperkuat struktur ekonomi desa, memperluas peluang usaha, dan menjadi penggerak pertumbuhan ekonomi di berbagai wilayah NTT. (Uan)

Berita PARLEMENTARIA.IDLainnya diGoogle News

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *