PARLEMENETARIA.ID – Warga Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, mengeluhkan keberadaan kabel jaringan internet.
Karena pemasangan tiang dan perawatan kabel kurang mendapat perhatian, hal ini mengganggu keindahan tampilan dan berpotensi membahayakan pengguna jalan.
“Ya, memang saat ini banyak kabel internet. Seperti tidak ada perhatian dari Pemerintah. Lihat sepanjang jalan seperti ini,” ujar Tomi, warga Bangil, Kabupaten Pasuruan, Senin (10/11/2025).
Berdasarkan pantauan PARLEMENETARIA.IDsepanjang Jalan Pantura Desa Masangan, Kecamatan Bangil, pemasangan tiang di satu lokasi tertentu dapat mencakup 6-9 tiang.
Bukan hanya penumpukan tiang, perawatan tiang dan kabel oleh pemilik jaringan internet juga tidak dilakukan secara optimal. Akibatnya, rumput tumbuh lebat dan menggantung.
Regulasi khusus
Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Pasuruan, Rudi Hartono, juga menyampaikan perhatian serius terhadap isu tersebut.
Ia menganggap keberadaan kabel dan tiang yang tidak rapi berpotensi membahayakan masyarakat.
“Tidak hanya penampilan kota yang terganggu, tetapi juga berpotensi membahayakan pengendara jalan,” ujarnya.
Berdasarkan laporan masyarakat, Rudi menyebutkan pemasangan tiang dan jaringan kabel yang dilakukan tanpa koordinasi dengan pihak daerah. Akibatnya, pemasangan tersebut tidak memperhatikan keindahan dan kerapian lingkungan.
Seharusnya pemerintah daerah segera menyusun Peraturan Daerah (Perda) khusus untuk mengatur penataan kabel listrik danfiber opticdengan lebih teratur,” tegas dia.











