PARLEMENTARIA.ID — Presiden ke-7 Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) berangkat ke Singapura pada Selasa (18/11/2025) pagi WIB, guna menghadiri rangkaian acara Bloomberg New Economy Forum (NEF) 2025. Kehadiran Jokowi dalam forum internasional tersebut dilakukan berdasarkan undangan resmi sebagai anggota Dewan Penasihat Bloomberg New Economy.
Ajudan Presiden Jokowi, Kompol Syarif Fitriansyah, mengonfirmasi keberangkatan atasan beliau. “Bapak pergi ke Singapura untuk menghadiri acara ekonomi Bloomberg,” katanya saat dihubungi dari Kota Solo, Jawa Tengah, Selasa (18/11/2025).
Forum Bloomberg New Economy akan diadakan pada 19-21 November 2025 dengan tema “Berjaya di Masa yang Penuh Ekstrem”. Agenda mencakup sesi pleno, diskusi kelompok, serta pertemuan antara pemimpin bisnis dan kebijakan global. Jokowi direncanakan memberikan pidato pada Jumat (21/11/2025).
Setelah pertemuan tersebut, Jokowi akan segera kembali ke Tanah Air. “Bapak berbicara pada hari Jumat. Kembali ke Jakarta pada Jumat,” kata Syarif.
Jokowi sebelumnya pernah menyampaikan mengenai kepentingan intelijen ekonomi saat merespons penunjukannya sebagai Dewan Penasehat Bloomberg New Economy. Ia menyebutkan, forum tersebut akan menjadi tempat untuk membahas berbagai tantangan ekonomi global serta arah perkembangan ekonomi masa depan.
Jokowi pernah menyampaikan bahwa intelijen ekonomi diperlukan untuk mengumpulkan dan mengevaluasi data secara cepat agar keputusan strategis dapat diambil dengan lebih akurat. Menurutnya, proses pengumpulan, penilaian, dan analisis data menjadi dasar penting bagi penyusunan kebijakan ekonomi yang harus dilakukan secara cepat.
Ia juga menyoroti peran teknologi sebagai faktor pendukung utama. Jokowi menyatakan, pemanfaatan kecerdasan buatan (AI), jaringan 5G, dan Internet of Things (IoT) akan semakin memengaruhi kemampuan negara maupun perusahaan dalam mendapatkan data real time serta membuat keputusan yang tepat. ***






