PARLEMENTARIA.ID – Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan, Samsul Hidayat mengunjungi proyek perawatan rutin Jalan Sumbersuko-Wonolilo, Kecamatan Gempol, Pasuruan, Jawa Timur, pada hari Rabu (12/11/2025) siang.
Ia mengapresiasi tindakan Bupati, Wakil Bupati, serta para pejabat Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi (BMBK) Pasuruan dalam memperbaiki sarana jalan di kawasan Kabupaten Pasuruan.
Berdasarkan pengamatan langsung di lapangan, anggota partai PKB menyatakan bahwa kualitas bahan dan pelaksanaan proyek sudah memadai.
Namun, masih terdapat beberapa hambatan teknis yang perlu segera ditemukan penyelesaian, agar pelaksanaan pekerjaan dapat berjalan sesuai dengan kontrak dan jadwal.
“Secara kualitas, bahan sudah baik. Namun di lapangan terdapat kendala yang perlu segera ditangani agar hasilnya optimal,” kata Samsul, Rabu (12/11/2025).
Samsul menyampaikan, hambatan pertama adalah tidak tersedianya saluran pembuangan air di tepi jalan.
Akibatnya, air hujan meluap dan membawa material pasir hingga sebanyak dua truk.
“Beberapa pasir hilang terbawa air karena tidak ada saluran pembuangan. Namun beruntung, warga siap bekerja sama memperbaikinya agar air tidak meluap ke permukaan jalan,” katanya.
Kendala kedua, selanjutnya, yaitu lalu lintas kendaraan besar dan berat yang masih melewati jalur jalan tersebut.
Meskipun proyek pemasangan paving sepanjang 500 meter belum selesai, tekanan kendaraan sering kali menggeser bahan yang baru saja dipasang.
“Karena belum selesai, truk besar sudah melewati area tersebut. Jumlahnya banyak, sehingga memperlambat proses pekerjaan. Material paving berpindah akibat beban kendaraan,” katanya.
Melihat situasi tersebut, Samsul mendorong Pemkab Pasuruan untuk mengambil tindakan nyata.
Salah satunya adalah dengan menutup sementara jalur jalan tersebut selama masa pengerjaan.
“Saya mengajukan agar dibuat kebijakan penutupan jalan sementara. Dengan demikian, pengerjaan paving dapat dipercepat dan hasilnya lebih optimal,” tegasnya.
Ia bahkan menyatakan siap memberikan bantuan kepada pemerintah daerah dalam berkomunikasi dengan pelaku usaha sirtu di sekitar lokasi, agar truk-truk mereka tidak melewati area selama proses pembangunan berlangsung.
“Saya telah berdiskusi dengan pihak pelaksana. Jika dalam satu minggu saja jalan tidak dilalui, pekerjaan dapat diselesaikan secara penuh dan cepat,” katanya.
Menurut Samsul, pelaksana proyek siap menambah jumlah tenaga kerja jika diberikan kesempatan dengan tidak adanya lalu lintas kendaraan berat.
“Tujuannya satu, memastikan niat baik pemerintah dalam memperbaiki jalan ini benar-benar memberikan manfaat kepada masyarakat,” tegasnya.
Siap Berkolaborasi
Di sisi lain, Wakil Kepala Dinas BMBK Kabupaten Pasuruan, Sarinah Rostief, menghargai perhatian ketua DPRD terhadap pelaksanaan proyek di lapangan.
Ia menekankan, pihaknya siap bekerja sama dan berkolaborasi guna memastikan pekerjaan berjalan sesuai rencana.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Ketua DPRD Pasuruan sebagai mitra pemerintah. Saran dan dukungan beliau sangat berharga agar pembangunan infrastruktur sesuai dengan harapan,” kata Sarinah.
Ia juga membuka saluran komunikasi mengenai usulan penutupan jalan sementara, serta berkoordinasi dengan pemilik truk dan pelaku bisnis agar aktivitas perbaikan tidak terganggu.
“Kami siap bekerja sama dan mengucapkan terima kasih jika ada bantuan komunikasi dengan pemilik kendaraan berat. Tujuannya satu, agar pekerjaan di lapangan dapat mencapai hasil yang optimal,” tambahnya.
Proyek perawatan rutin Jalan Sumbersuko-Wonolilo merupakan salah satu langkah yang diambil oleh Pemkab Pasuruan untuk meningkatkan keterhubungan antarwilayah di Kecamatan Gempol.
Jalan ini terkenal ramai dengan kendaraan, karena menjadi jalur utama menuju sekolah, kawasan industri, serta pusat kegiatan masyarakat.
Sefrin, perwakilan CV Bangun Cipta Marya Nusantara menyampaikan pendapat yang sama.
Ia berharap, pemerintah memberikan dukungan berupa penutupan jalan, sehingga pekerjaan di lapangan menjadi lebih efisien.












