PARLEMENTARIA.ID – Perusahaan swasta yang beroperasi di Kabupaten Tabalong masih menunjukkan kecenderungan minimnya perekrutan tenaga kerja lokal. Hal ini menjadi perhatian serius dari berbagai pihak, terutama masyarakat setempat yang merasa kesulitan dalam mencari pekerjaan. Banyak keluhan mengenai sulitnya mendapatkan lapangan kerja khususnya di perusahaan-perusahaan yang ada di wilayah tersebut.
Keluhan Masyarakat dan Tantangan yang Dihadapi
Ketua DPD Gerakan Pemuda Asli Kalimantan (GEPAK) Kabupaten Tabalong, sekaligus Sekretaris Komisi 1 DPRD Tabalong, Remon Bima Persadha, menyampaikan bahwa pihaknya sering menerima keluhan dari masyarakat. Banyak warga yang merasa kesulitan untuk mendapatkan pekerjaan, terutama di perusahaan-perusahaan yang beroperasi di daerah ini. Ia menilai bahwa kuota tenaga kerja lokal yang dipekerjakan oleh perusahaan masih belum seimbang dibandingkan dengan pekerja dari luar Tabalong.
“Banyak orang yang berkeluh kesah, mereka meminta agar diberikan pekerjaan di perusahaan. Kami melihat bahwa di Tabalong masih banyak pengangguran. Kami berharap perusahaan-perusahaan di sini bisa lebih memprioritaskan warga asli Tabalong,” ujar Remon.
Pendapat Wakil Ketua Komisi 1 DPRD Tabalong
Wakil Ketua Komisi 1 DPRD Tabalong, Ferry Elpeni, juga menyampaikan pendapat serupa. Ia melihat dari media sosial bahwa masih banyak warga yang mengeluhkan kesulitan mencari pekerjaan karena perusahaan cenderung merekrut tenaga dari luar. Ia mengimbau perusahaan untuk lebih memperhatikan tenaga kerja lokal.
“Seharusnya perusahaan menggunakan banyak masyarakat dari Tabalong karena dari segi biaya operasional, mereka lebih rendah. Mereka tidak perlu fasilitasi tiket pesawat dan lainnya. Selain itu, cuti mereka tidak perlu pergi kemana-mana,” tambah Ferry.
Solusi yang Diharapkan
Ferry menambahkan bahwa selama ini keluhan perusahaan adalah tentang tenaga non-skill. Oleh karena itu, ia mendorong adanya koordinasi antara perusahaan dengan pemerintah daerah melalui Dinas Tenaga Kerja atau Balai Latihan Kerja (BLK) untuk memberikan pelatihan sesuai kebutuhan perusahaan. Tujuannya adalah agar lebih banyak tenaga lokal yang terserap di perusahaan.
Peran Pemerintah Daerah
Pemerintah Daerah Tabalong diharapkan dapat memberikan dukungan lebih besar kepada masyarakat dalam hal pelatihan dan pengembangan keterampilan. Dengan adanya pelatihan yang sesuai dengan kebutuhan industri, diharapkan mampu meningkatkan daya saing tenaga kerja lokal dan membantu mengurangi angka pengangguran.
Harapan Masyarakat
Masyarakat Tabalong berharap perusahaan-perusahaan yang beroperasi di wilayah ini dapat lebih memprioritaskan tenaga kerja lokal. Selain itu, mereka juga berharap adanya program magang dan pelatihan yang dapat meningkatkan keterampilan dan memperluas peluang kerja bagi warga setempat.
Isu perekrutan tenaga kerja lokal di perusahaan-perusahaan di Kabupaten Tabalong menjadi topik penting yang perlu mendapatkan perhatian serius. Dengan kolaborasi antara pemerintah, perusahaan, dan masyarakat, diharapkan dapat tercipta keseimbangan dalam perekrutan tenaga kerja dan peningkatan kesejahteraan masyarakat setempat.






