Inovasi Komunikasi Pemerintah Daerah dalam Membangun Demokrasi di Jember

DAERAH7 Dilihat

PARLEMENTARIA.ID – Pemerintah Kabupaten Jember terus berupaya memperkuat hubungan dengan masyarakat melalui inovasi komunikasi yang transparan dan terbuka. Salah satu program unggulan yang menjadi sorotan adalah Pro Guse Update, sebuah inisiatif yang menawarkan ruang dialog langsung antara Bupati Jember, Gus Fawait, dengan awak media dan masyarakat.

Proses Komunikasi yang Terbuka dan Dinamis

Pro Guse Update tidak hanya sekadar ajang pelaporan kinerja pemerintah. Program ini dirancang untuk menciptakan iklim demokrasi yang sehat, di mana kritik dan masukan dari masyarakat serta media dianggap sebagai bagian dari proses pengawasan dan evaluasi. Dalam setiap sesi, Bupati Gus Fawait secara aktif menjawab berbagai pertanyaan yang diajukan oleh para jurnalis, baik dari media cetak, televisi, maupun online. Tidak ada sensor atau pembatasan dalam penyampaian informasi, sehingga seluruh warga bisa mendapatkan gambaran yang jelas tentang kebijakan dan rencana kerja pemerintah.

“Bagi kami, temen-temen media adalah mata dan telinga saya,” ujar Bupati Gus Fawait. Dengan pernyataan ini, ia menegaskan bahwa pemerintah tidak anti-kritik, tetapi justru terbuka terhadap masukan yang konstruktif.

Bentuk Keterlibatan Aktif dalam Berbagai Sektor

Pro Guse Update tidak hanya berlangsung di ruang rapat atau kantor pemerintahan. Acara ini diselenggarakan secara mobile, dengan lokasi bervariasi mulai dari kantor OPD, tempat wisata, rumah sakit daerah, hingga bandara dan gedung DPRD. Pendekatan ini memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk lebih dekat dengan pemerintah dan memahami peran serta tanggung jawab pemerintah dalam berbagai sektor.

Selain itu, Pro Guse Update juga menjadi sarana untuk menyampaikan visi dan misi pemerintah daerah secara langsung kepada publik. Melalui acara ini, Bupati Gus Fawait menekankan pentingnya transparansi dalam pengambilan keputusan dan pelaksanaan kebijakan.

Peran Media sebagai Mitra Strategis

Media massa, menurut Bupati Gus Fawait, bukan hanya sebagai mitra strategis, tetapi juga sebagai pengawas yang kritis. Ia mengakui bahwa kritik yang tajam dan pedas adalah bagian dari proses demokrasi yang sehat.

“Kami tidak anti-kritik. Kami terbuka dikritik, kalau ada kritik yang agak pedas-pedas gitu, ya biasa. Saya anggap itu bagian dari cinta dalam bentuk yang berbeda,” tambahnya. Dengan pendekatan ini, pemerintah daerah berusaha menciptakan suasana yang nyaman bagi media untuk melakukan tugasnya sebagai pengawas dan penyampai informasi.

Kepedulian terhadap Berbagai Aspek Pembangunan

Selain fokus pada komunikasi dengan media, Pro Guse Update juga menjadi wadah untuk menyampaikan berbagai program pembangunan yang telah dilakukan oleh pemerintah daerah. Beberapa contohnya termasuk program UHC (Universal Health Coverage) yang bertujuan untuk meningkatkan akses layanan kesehatan bagi seluruh masyarakat, serta program Bunga Desaku dan Guse Menyapa yang bertujuan untuk meningkatkan perekonomian desa.

Program-program ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam membangun Jember yang lebih sejahtera dan inklusif. Dengan berbagai inisiatif tersebut, Bupati Gus Fawait berharap dapat memberikan dampak positif yang nyata bagi masyarakat, khususnya di wilayah-wilayah yang kurang terjangkau.

Pro Guse Update menjadi salah satu contoh inovasi komunikasi yang efektif dalam membangun hubungan yang harmonis antara pemerintah dan masyarakat. Dengan pendekatan yang terbuka dan dinamis, pemerintah daerah berhasil menciptakan iklim demokrasi yang sehat tanpa anti-kritik. Selain itu, program ini juga menjadi wadah untuk menyampaikan visi dan misi pemerintah, serta menjawab berbagai pertanyaan dan keluhan masyarakat. ***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *