PARLEMENTARIA.ID – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, melakukan kunjungan ke SMA Negeri 1 Pandaan untuk meninjau pelaksanaan Tes Kemampuan Akademik (TKA) sekaligus memberikan dorongan semangat belajar kepada para siswa. Kegiatan ini dilakukan setelah ia menjadi pembina upacara dalam peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-97 di Taman Candra Wilwatikta Pandaan, Kabupaten Pasuruan.
Selama kunjungannya, Khofifah menyampaikan pesan motivasi yang penuh semangat kepada seluruh peserta ujian. Ia menekankan pentingnya pendidikan sebagai fondasi masa depan Jawa Timur. “Mari kita terus bekerja dengan hati, mengajar dengan cinta, dan belajar dengan semangat yang tak pernah padam,” ujarnya. Ia juga berharap agar siswa dapat menjadi generasi yang tidak hanya cerdas, tetapi juga memiliki karakter kuat serta akhlak yang baik.
Khofifah didampingi oleh Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, Aries Agung Paewai, saat menandatangani kalimat penyemangat untuk siswa. Kunjungan ini dianggap sebagai bentuk dukungan langsung dari pemimpin daerah terhadap sistem pendidikan yang sedang diterapkan.
Peran TKA dalam Evaluasi Potensi Siswa
Aries Agung Paewai menjelaskan bahwa TKA merupakan aturan baru dari Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen). Tujuan utamanya adalah untuk mengevaluasi potensi siswa selama tiga tahun proses belajar. Meski bukan syarat kelulusan, TKA menjadi bagian penting dalam mempersiapkan siswa melanjutkan studi ke jenjang perguruan tinggi.
“TKA membantu kami mengetahui sejauh mana siswa mampu menyerap ilmu selama proses pembelajaran,” tambah Aries. Ia juga menyebut kedatangan gubernur sebagai bentuk motivasi bagi guru dan siswa untuk terus meningkatkan kualitas pembelajaran.
Sertifikat TKA dan Pengaruhnya pada Pendidikan Tinggi
Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Pandaan, Teguh Hariawan, menjelaskan bahwa siswa yang mengikuti TKA akan mendapatkan sertifikat. Sertifikat ini bisa menjadi salah satu syarat untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi tanpa harus mengikuti tes masuk.
Sebanyak 438 siswa dari total 1.306 siswa mengikuti TKA. Teguh mengatakan bahwa kedatangan Gubernur Khofifah menjadi kejutan yang luar biasa dan memberikan semangat ekstra bagi siswa untuk lebih giat belajar.
Program Ketahanan Pangan di Sekolah
Selain meninjau TKA, Gubernur Khofifah juga mengunjungi lahan School Food Care milik SMA Negeri 1 Pandaan. Proyek ini bertujuan untuk menciptakan ketahanan pangan melalui pengelolaan empat bidang usaha, yaitu pertanian, perkebunan, perikanan, dan peternakan.
Lahan-lahan tersebut tidak hanya memberikan nilai ekonomi, tetapi juga menjadi bagian dari program pendidikan yang mengajarkan siswa tentang keterampilan hidup dan tanggung jawab sosial.
