Festival Rujak Uleg 2025: Warisan Budaya Surabaya yang Tak Lekang oleh Waktu

Perayaan HJKS ke-732 diwarnai semangat kebersamaan dan pelestarian budaya

banner 468x60

PARLEMENTARIA.ID – Dalam rangka memperingati Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke-732, Pemerintah Kota kembali menggelar Festival Rujak Uleg 2025 secara meriah di kawasan bekas Taman Remaja Surabaya (TRS), Sabtu (17/5/2025).

Tradisi tahunan ini tak hanya menghadirkan cobek raksasa dan atraksi unik dari warga dengan kostum bertema The Legend of THR, tetapi juga menggambarkan makna gotong royong dan keberagaman sebagai ciri khas warga Kota Pahlawan.

banner 336x280

Festival Rujak Uleg, Simbol Identitas Budaya Surabaya

Anggota DPRD Surabaya, Yona Bagus Widyatmoko, menyampaikan apresiasinya terhadap keberlangsungan festival ini. Menurutnya, Festival Rujak Uleg lebih dari sekadar hiburan, melainkan representasi identitas dan kekayaan budaya masyarakat Surabaya.

“Festival ini sudah digelar selama 20 tahun. Antusiasme masyarakat sangat tinggi, bahkan tadi hadir juga dari Kementerian Pariwisata. Ini bukti bahwa kita konsisten menjaga kearifan lokal,” ujar Yona usai menghadiri festival.

Rasa yang Lahir dari Hati dan Persatuan

Yona juga turut merasakan nikmatnya rujak yang diuleg bersama para pejabat Pemkot Surabaya. Ia menyampaikan bahwa kekuatan rasa rujak terletak pada proses kebersamaan dan ketulusan.

“Karena kita nguleknya dengan hati. Apapun yang dilakukan dengan hati pasti menghasilkan yang terbaik,” ungkap politisi Gerindra itu.

Rujak Uleg: Filosofi Keberagaman Kota Pahlawan

Lebih lanjut, Yona menyoroti filosofi dari kuliner khas ini. Menurutnya, beragamnya bahan dalam rujak uleg menjadi simbol keberagaman masyarakat Surabaya yang hidup dalam harmoni.

“Ada sayur, buah, rasa yang bermacam-macam, tapi ketika dicampur jadi satu, rasanya luar biasa. Itulah gambaran warga Surabaya yang majemuk tapi tetap bersatu,” terang Ketua Komisi A DPRD Surabaya ini.

Mendorong Pariwisata dan Kebersamaan Kota

Dalam momentum ulang tahun ke-732 Kota Surabaya, Yona berharap agar kegiatan budaya seperti ini terus dikembangkan untuk mendukung sektor pariwisata dan mempererat persatuan masyarakat.

“Selamat Hari Jadi Kota Surabaya. Semoga acara seperti ini tidak akan pernah hilang oleh waktu. Ini adalah bentuk nyata dari kebersamaan warga Surabaya,” pungkas Yona yang juga dikenal sebagai pemilik Yebe Trans.(@)

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *