Dua kebakaran di Pekanbaru, kerugian Rp1 miliar

DAERAH3 Dilihat

PARLEMENTARIA.ID – Dua kejadian kebakaran terjadi di Kota Pekanbaru pada satu hari, Sabtu (13/12). Kejadian tersebut terjadi di Kecamatan Bukit Raya dan Kecamatan Limapuluh, dengan kerugian diperkirakan mencapai sekitar Rp1 miliar.

Kebakaran pertama terjadi pada siang hari sekitar pukul 13.38 WIB di Jalan Akasia Gang Aksana, Kelurahan Tangkerang Utara, Kecamatan Bukit Raya. Api menghabiskan sebuah rumah permanen dua lantai milik Wira yang memiliki luas bangunan sekitar 20 x 20 meter persegi.

Untuk memadamkan api, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkar) Kota Pekanbaru mengirimkan lima kendaraan pemadam ke lokasi kejadian. Seluruh bangunan dilaporkan terkena dampak kebakaran.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Pekanbaru, Zarman Candra, menyatakan tidak ada korban jiwa maupun luka dalam kejadian tersebut. Meskipun demikian, kerugian materi diperkirakan mencapai sekitar Rp1 miliar.

“Bangunan yang terbakar adalah rumah permanen bertingkat dua. Keseluruhan bangunan terkena dampak, tetapi tidak ada korban jiwa. Penyebab kebakaran masih dalam proses penyelidikan oleh pihak kepolisian,” kata Zarman.

Kebakaran kedua terjadi pada siang hari sekitar pukul 15.47 WIB di Jalan Tanjung Datuk Nomor 335, Kelurahan Tanjung Rhu, Kecamatan Limapuluh. Satu bangunan rumah permanen milik Mardina dilaporkan mengalami kebakaran.

Zarman mengatakan, api muncul dari bagian kayu yang berada di atas plafon rumah dengan luas bangunan sekitar 10 x 10 meter persegi. Luas area yang terbakar diperkirakan mencapai 2 x 5 meter persegi.

Dalam proses pemadamannya, tim Damkar mengirimkan satu unit kendaraan pemadam kebakaran dan satu unit kendaraan penyelamat. Api berhasil dikendalikan tanpa menyebar ke bangunan sekitarnya.

“Tidak ada korban jiwa maupun luka dalam kejadian ini. Perkiraan kerugian akibat kebakaran kedua mencapai sekitar Rp15 juta,” katanya.

Zarman Candra mengajak warga Kota Pekanbaru untuk tetap meningkatkan kewaspadaan terhadap risiko kebakaran, khususnya di area permukiman. “Kami terus memberi peringatan kepada masyarakat agar selalu waspada terhadap kemungkinan terjadinya kebakaran,” tuturnya. ***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *