DPRD Jabar Minta Pemkab Garut Siapkan Tata Ruang Dukung Beroperasinya Tol Getaci

PARLEMENTARIA.ID – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Barat, Memo Hermawan, meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut segera menyiapkan rencana tata ruang wilayah (RTRW) yang mendukung beroperasinya proyek Tol Gedebage–Tasikmalaya–Cilacap (Getaci). Ia menilai penataan ruang yang jelas akan memberikan kepastian hukum bagi investor yang ingin menanamkan modal di sekitar jalur tol tersebut.

“Apakah Kabupaten Garut sudah membuat tata ruang kawasan tersebut? Karena investor harus memiliki kepastian hukum, mereka tidak mau ada masalah di kemudian hari,” ujar Memo, Kamis, 30 Oktober 2025.

Memo menuturkan DPRD Jawa Barat terus memantau perkembangan proyek strategis nasional yang melintasi wilayah Priangan Timur itu. Saat ini, pembangunan Tol Getaci di wilayah Garut masih berada pada tahap pembebasan lahan masyarakat.

Politisi asal daerah pemilihan Garut itu menegaskan, baik secara pribadi maupun kelembagaan, dirinya mendukung penuh pembangunan Tol Getaci. Keberadaan tol yang menghubungkan Bandung, Garut, Tasikmalaya, Ciamis, hingga Cilacap diyakini akan membawa dampak positif bagi pengembangan wilayah dan percepatan ekonomi regional.

Menurut Memo, Tol Getaci akan menjadi jalur vital yang mampu mempercepat mobilisasi orang maupun barang. Produk unggulan dari Garut seperti hasil pertanian, peternakan, dan produk usaha kecil menengah (UKM) akan lebih mudah dikirim ke pasar besar, termasuk Jakarta dan kota-kota lain di Jawa.

“Ini sangat positif karena nanti akan terjadi pengembangan pembangunan di daerah Priangan Timur. Dengan begitu, perekonomian masyarakat akan tumbuh secara luas,” ucapnya.

Selain memperlancar arus logistik, Memo menilai akan muncul industri baru di sekitar gerbang tol yang dapat membuka lapangan kerja bagi masyarakat. Namun, ia mengingatkan agar pemerintah juga memperhatikan dampak sosial ekonomi di jalur alternatif seperti Limbangan–Malangbong, yang berpotensi sepi setelah tol beroperasi.

“Terutama restoran dan usaha kecil di jalur Limbangan harus dicarikan solusi, karena mereka akan kehilangan banyak pelanggan. Tapi di sisi lain, daerah seperti Cibiuk, Leuwigoong, Leles, Kadungora, dan Banyuresmi justru berpotensi mengalami pertumbuhan industri baru,” jelas Memo.

Dengan adanya RTRW yang matang, DPRD Jawa Barat berharap pembangunan Tol Getaci tidak hanya mempercepat mobilitas, tetapi juga menstimulus pertumbuhan ekonomi yang merata di wilayah Priangan Timur.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *