DPRD Depok Dorong Kolaborasi dalam Pengawasan Penggunaan Air Tanah

PARLEMENTARIA.ID – Anggota Komisi A Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Depok, Gerry Wahyu Riyanto, mengungkapkan pentingnya kerja sama antar lembaga dan masyarakat dalam memantau penggunaan air tanah di sejumlah tempat produksi air minum kemasan. Ia menekankan bahwa kebijakan ini bertujuan untuk menjaga keberlanjutan sumber daya alam dan mencegah dampak negatif terhadap lingkungan.

Temuan Terkini dari Pemeriksaan Lapangan

Hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Depok bersama PDAM menemukan empat lokasi produksi air isi ulang yang menggunakan air tanah dengan kedalaman sumur mencapai sekitar 100 meter.

“Beberapa pabrik tersebut telah ditindaklanjuti oleh DLHK dan PDAM. Informasi terbaru menyebutkan bahwa lubang bor sudah ditutup dan penggunaan air tanah dihentikan,” ujar Gerry saat berada di Lapangan Koci Soccer Field, Kecamatan Beji.

Ia menjelaskan bahwa perizinan penggunaan air tanah berada di bawah kewenangan provinsi. Namun, ia menilai koordinasi antara pemerintah daerah dan instansi terkait sangat penting agar pengawasan bisa berjalan secara optimal.

Peran Lembaga dan Masyarakat dalam Pengawasan

Gerry menekankan bahwa pengawasan tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah daerah, tetapi juga melibatkan partisipasi aktif dari masyarakat dan pemangku wilayah. Menurutnya, kolaborasi dari berbagai pihak akan memperkuat upaya pencegahan penyalahgunaan air tanah.

“Komunikasi harus dibangun dari bawah. Jadi, tidak hanya tugas pihak berwenang, tetapi juga peran masyarakat dan kelurahan. Jika komunikasi baik, pengawasan akan lebih efektif,” jelasnya.

Lokasi Penemuan dan Klasifikasi Air

Empat titik temuan ditemukan di wilayah Kecamatan Tapos. Semua lokasi tersebut merupakan tempat produksi air isi ulang, bukan pabrik air mineral kemasan.

“Saat ini, air yang diproduksi belum masuk kategori air mineral. Pengawasan masih berlangsung untuk memastikan tidak ada dampak lingkungan yang merugikan,” tambahnya.

Langkah Selanjutnya

Gerry menegaskan bahwa pihaknya akan terus memantau perkembangan situasi ini. Ia berharap kerja sama lintas sektor dapat memastikan penggunaan air tanah dilakukan secara bertanggung jawab dan berkelanjutan.