PARLEMENTARIA.ID – Pemerintah Kabupaten Serang atau Pemkab Serang masih terus menghimpun sumbangan untuk para korban bencana di Sumatera.
Dana sumbangan dikumpulkan oleh pegawai negeri sipil Pemkab Serang untuk tiga daerah yang terkena bencana yaitu Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.
Sampai saat ini, donasi yang terkumpul dari Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Kabupaten Serang telah mencapai sebesar Rp1.177.282.500.
“Total donasi yang terkumpul mencapai Rp1.177.282.500 untuk para korban bencana di Sumatera,” kata Asda II Pemkab Serang Febrianto kepada Kabar Banten, Selasa 16 Desember 2205.
Wakil Bupati Serang Muhamad Najib Hamas menyatakan kepedulian terhadap bencana yang menimpa warga di Aceh, Sumatera Barat, dan Sumatera Utara.
“Semoga Tuhan memberikan ketabahan dan kelancaran bagi para korban di daerah tersebut,” katanya.
Selanjutnya sebagai wujud perhatian masyarakat Kabupaten Serang, Pemkab Serang melalui Bagian Kesra telah menggalang dana secara sukarela dari seluruh keluarga besar Aparatur Sipil Negara di Kabupaten Serang.
“Sampai saat ini telah terkumpul hampir Rp1,2 miliar,” katanya.
Ia menyatakan kegiatan pengumpulan dana telah dilakukan sejak dua minggu terakhir.
Sampai saat ini, pengumpulan dana terus berlangsung.
“Semoga dunia bisnis juga dapat memberikan bantuan untuk bencana ini,” katanya.
Rencananya, menurutnya, bantuan tersebut akan disalurkan melalui tiga lokasi, yaitu posko di Sumatera Barat, Sumatera Utara, dan Aceh.
“(Pengiriman) Menunggu cuaca yang sesuai, karena saat ini curah hujan masih tinggi,” katanya.
Najib menyatakan bahwa pengumpulan masih akan berlangsung hingga hari terakhir sebelum keberangkatan.
Pemberian bantuan oleh Aparatur Sipil Negara dapat dilakukan melalui transfer atau secara langsung berupa uang tunai ke Kesra.
“Penyediaan barang juga diperbolehkan,” katanya.
Ditanya apakah ada permintaan bantuan dari pemerintah setempat yang terkena bencana, ia menjawab tidak ada.
Namun bantuan itu merupakan wujud persaudaraan.
“Maka dari itu, diawali oleh Pak Gubernur kemarin menyerahkan ke tiga lokasi,” katanya.
Selanjutnya, saat ini telah ada petunjuk dari Kementerian Dalam Negeri agar para kepala daerah yang tidak terkena bencana melakukan penggalangan dana sukarela.
“Itu sudah, sudah panggilan hati nurani dan kepedulian,” ujarnya. ***

