Direncanakan 96 Dapur MBG di Langkat, 12 Telah Beroperasi Sesuai Petunjuk Teknis

PEMERINTAHAN52 Dilihat

PARLEMENTARIA.ID – Direncankan 96 dapur MBG di Langkat. Saat ini 12 dapur telah beroperasi sesuai petunjuk teknis. Penerima manfaat berjumlah 26.016 orang. Terdiri dari: pelajar, balita, ibu hamil dan ibu menyusui.

Hal ini disampaikan Ali Ihsan dalam rapat Koordinasi (Rakor) Program MBG di Ruang Pola Kantor Bupati Langkat, Selasa (21/10/25). Menurutnya, sebagian sudah berjalan sesuai teknis, sementara lainnya masih tahap renovasi dan persiapan.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Langkat Wahyudiharto, S.STP, M.Si, Rabu (22/10/25) menjelaskan, Rakor tersebut membahas progres pelaksanaan program nasional serta percepatan pembentukan dapur MBG di seluruh kecamatan, rapat dipimpin oleh Bupati Langkat H. Syah Afandin, SH.

Sambung Wahyudiarto dalam rapat tersebut Koordinator Wilayah SPPG Langkat menyampaikan bahwa jumlah penerima manfaat program MBG di Langkat mencapai 26.016 orang.

Terdiri dari pelajar tingkat PAUD hingga SLTA/sederajat, balita, ibu hamil, dan ibu menyusui. Untuk kategori pelajar, program memberikan makanan basah lima kali dalam seminggu, sementara balita, ibu hamil, dan ibu menyusui mendapatkan dua kali asupan makanan kering yang dapat bertahan hingga dua hari.

Pada kesempatan yang sama Bupati H. Syah Afandin, SH dalam arahannya menekankan pentingnya koordinasi yang solid antara Koordinator MBG, Pemerintah Daerah, dan para Camat dalam mempercepat realisasi target program.

“Bupati Langkat H Syah Afandin, menyampaikan keprihatinan atas capaian sementara yang baru mencapai 15 persen dari total target dapur yang ditetapkan” sebut Wahyudiarto.

Koordinasi yang baik sangat krusial untuk mencapai tujuan program ini. Kita harus bekerja sama agar Makanan Bergizi Gratis dapat menjangkau lebih banyak masyarakat, meningkatkan kesehatan mereka, serta mencegah stunting di Langkat, tegas Bupati dalam rakor.

Syah Afandin juga meminta agar pembentukan dapur MBG dilakukan secara merata di seluruh wilayah Langkat, terutama di daerah tertinggal, terluar, dan terdepan (3T).

Menurutnya, pemerataan sangat penting agar manfaat program dapat dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat tanpa terkecuali.

“Saya harap dapur MBG bisa hadir di semua kecamatan, terutama di wilayah 3T. Para koordinator harus menjalin komunikasi intensif dengan para Camat, karena mereka lebih memahami kondisi dan kebutuhan di wilayah masing-masing,” pesan Bupati.

Bupati menambahkan, hasil koordinasi di lapangan nantinya akan menjadi bahan evaluasi langsung untuk menentukan langkah strategis Pemkab Langkat dalam mendukung program Asta Cita Presiden RI Prabowo Subianto, yang salah satunya fokus pada peningkatan gizi dan kesejahteraan masyarakat.

Rakor turut dihadiri oleh Sekda Langkat Amril, S.Sos., M.AP, para Kepala Perangkat Daerah, serta Camat se-Kabupaten Langkat. Suasana rapat berlangsung produktif dan penuh komitmen untuk memastikan program Makanan Bergizi Gratis berjalan optimal demi masyarakat Langkat yang lebih sehat dan sejahtera. Wahyudie

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *