PARLEMENTARIA.ID – Anggota DPRD DKI Jakarta yang berasal dari Fraksi PDI Perjuangan, Hardiyanto Kenneth atau lebih dikenal dengan panggilan Bang Kent, menunjukkan komitmen kuat untuk membantu masyarakat yang terkena dampak bencana di wilayah Sumatera dan Aceh. Ia menyatakan akan menyumbangkan seluruh gaji beserta tunjangan yang diterimanya sebagai anggota Dewan selama satu tahun ke depan.
Langkah Tindakan Konkret untuk Masyarakat Terdampak
Bang Kent menjelaskan bahwa langkah ini bukan sekadar simbol empati, melainkan bentuk tanggung jawab moral sebagai wakil rakyat. Menurutnya, jabatan publik harus diiringi dengan tindakan nyata yang dapat dirasakan langsung oleh masyarakat yang sedang menghadapi kesulitan.
“Sebagai wakil rakyat, saya meyakini bahwa jabatan bukan hanya amanah politik, tetapi juga panggilan moral untuk berani hadir di saat bangsa sedang diuji,” ujar Bang Kent.
Bantuan dalam Bentuk Genset dan Air Bersih
Selain menyumbangkan gaji, Bang Kent juga berkomitmen untuk memperkuat upaya penanganan darurat dengan mendirikan posko dapur umum di daerah terdampak. Posko tersebut menyediakan makanan siap saji, minuman, serta obat-obatan bagi masyarakat yang membutuhkan.
“Keputusan ini bukan bentuk pengorbanan heroik, melainkan kewajiban moral sebagai bagian dari anak bangsa yang dibangun di atas semangat gotong royong dan solidaritas antardaerah,” tambahnya.
Harapan untuk Kehidupan yang Lebih Baik
Meski menyadari bantuan yang diberikan tidak akan sepenuhnya menghapus penderitaan para korban, Bang Kent berharap kontribusi tersebut dapat menjadi bagian dari upaya membangun kembali kehidupan masyarakat yang terdampak.
“Setiap rupiah yang disalurkan dengan niat tulus saya yakini dapat menjadi harapan baru, untuk membangun kembali rumah yang hancur, memulihkan kehidupan yang terhenti, serta menyalakan kembali semangat saudara-saudara kita agar tidak merasa sendirian,” katanya.
Tanggung Jawab Moral Seorang Wakil Rakyat
Bang Kent juga menegaskan bahwa kepedulian kemanusiaan harus diutamakan di atas kepentingan pribadi maupun simbol jabatan. Ia bahkan menyatakan kesediaannya untuk melepaskan seluruh atribut yang dikenakannya sebagai bentuk tanggung jawab moral seorang wakil rakyat dalam merespons bencana yang menimpa masyarakat.
“Ketika Sumatera dan Aceh terluka, DKI Jakarta pun ikut merasakan perihnya. Sudah sepantasnya saya yang diberi kepercayaan dan fasilitas oleh negara berdiri di barisan terdepan, bukan hanya dengan kata-kata, tetapi dengan langkah nyata,” tegasnya.
Ajakan untuk Berkontribusi Bersama
Bang Kent berharap langkah yang dilakukannya dapat menjadi ajakan moral bagi para pejabat publik, tokoh masyarakat, maupun warga yang memiliki kemampuan lebih untuk turut membantu korban bencana.
“Sebab kekuatan bangsa ini tidak diukur dari megahnya gedung atau besarnya anggaran, melainkan dari seberapa kuat dan berani kita saling menopang ketika salah satu anak bangsa terjatuh,” tutupnya. ***







