Ineu Purwadewi: Ibu Bangsa Jadi Penjaga Depan Wujudkan Jabar Istimewa

PARLEMENTARIA.ID – Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Provinsi Jawa Barat, Dr. Hj. Ineu Purwadewi Sundari, menegaskan pentingnya posisi Badan Kerja Sama Organisasi Wanita (BKOW) Jawa Barat sebagai tempat konsolidasi untuk organisasi perempuan di seluruh wilayah provinsi.

Menurutnya, BKOW perlu terus memperkuat peran pembinaan serta menjadi mitra yang aktif bagi pemerintah dalam menangani berbagai isu yang berkaitan dengan perempuan.

Pernyataan itu diungkapkan Ineu dalam pidatinya pada perayaan Hari Ulang Tahun ke-63 BKOW Jawa Barat dengan tema ‘Sebagai Ibu Bangsa, Kita Wujudkan Jabar Istimewa Menuju Indonesia Emas’, yang berlangsung di rooftop Gedung DPRD Provinsi Jawa Barat, Jalan Diponegoro, Bandung, Rabu, 10 Desember 2025.

“BKOW merupakan lembaga kerja sama organisasi perempuan di seluruh Jawa Barat. Pada usia ke-63 ini, saya berharap BKOW semakin tangguh dalam membangun organisasi-organisasi perempuan dan memberikan kontribusi nyata terhadap kebijakan pemerintah,” kata Ineu.

Ia menilai, berbagai aktivitas yang telah dilakukan BKOW selama ini menunjukkan komitmen nyata dalam mendukung pembangunan wilayah, khususnya dalam pemberdayaan perempuan serta perlindungan hak-hak mereka.

“Kami masih sangat memerlukan dukungan dari organisasi perempuan dalam memberikan masukan, saran, serta tindakan nyata untuk menyelesaikan berbagai masalah yang dihadapi perempuan di Jawa Barat,” tambahnya.

Ineu juga menyoroti peran BKOW sebagai komponen penting dalam kerangka Pentahelix, kemitraan lima pilar pembangunan (pemerintah, akademisi, dunia usaha, masyarakat sipil, dan media), khususnya dalam mempercepat penyelesaian masalah strategis perempuan.

“Kolaborasi dengan pemerintah perlu terus diperkuat,” tegasnya.

Sebagai anggota Dewan Penasihat BKOW Jawa Barat, Ineu memberikan apresiasi terhadap inisiatif BKOW dalam bidang pendidikan, termasuk penguatan pendidikan keluarga serta pelatihan pencegahan isu sosial seperti penggunaan narkoba dan tindakan kriminal remaja.

Ia juga menyambut positif rencana penerbitan buku panduan pencegahan yang bersifat pencegahan di tingkat keluarga.

“Ibu selalu menjadi tokoh utama, yang berada di garis depan dalam menangani berbagai permasalahan dalam masyarakat. Oleh karena itu, upaya pendidikan ini sangat penting,” katanya.

Penggalangan momentum HUT BKOW yang diiringi perayaan Hari Ibu, menurut Ineu, menjadi pengingat bahwa peran wanita tidak hanya terbatas pada lingkungan rumah tangga, tetapi juga sebagai pelindung peradaban dan pendorong perubahan masyarakat.

“Marilah kita jadikan semangat ini sebagai dorongan untuk menyelesaikan masalah secara bersama dan menjadi pelopor dalam membangun peradaban budaya yang lebih baik,” tambahnya. ***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *