PARLEMENTARIA.ID – Anggota Komisi IV DPRD Garut dari Fraksi PDI Perjuangan, Yudha Puja Turnawan berharap, pemerintah daerah dapat memanfaatkan dana Belanja Tidak Terduga dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (BTT APBD) Tahun 2025 ini, guna membantu masyarakat yang terkena dampak bencana hidrometeorologi.
Disebutkan oleh Yudha, bahwa hal tersebut tidak melanggar aturan karena sesuai dengan surat keputusan dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
“Maka saya berharap Pemerintah Daerah Garut dapat memaksimalkan BTT APBD Garut Tahun Anggaran 2025 ini guna menolong masyarakat yang terkena dampak bencana hidrometeorologi,” ujar Yudha saat menyerahkan bantuan kepada warga di
Desa Kandangmukti, Kecamatan Leles, Kabupaten Garut, RT 04 RW 03 Kampung Kandang Kaler, Sabtu 22 November 2025
Menurut Yudha, berdasarkan informasi yang tersedia, hingga saat ini masih tersisa sekitar Rp 7 miliar dana BTT APBD Garut.
“Maka dari itu, harapan saya Pemkab Garut dapat memanfaatkan BTT untuk memperbaiki sarana dan prasarana warga yang rusak akibat bencana hidrometeorologi, termasuk memberikan bantuan stimulan kepada warga yang rumahnya mengalami kerusakan parah,” katanya.
Disebutkan bahwa akibat curah hujan yang tinggi belakangan ini terjadi di wilayah Kecamatan Leles dan sekitarnya. Sehingga tanah dan dinding penahan tanah di tengah pemukiman warga di Kampung Kandang Kaler RT 04 RW 03 Desa Kandangmukti, Kecamatan Leles roboh.
Runtuhnya Tembok Penahan Tanah (TPT) menyebabkan rumah milik pasangan suami istri, Dadang dan Tintin, yang terdiri dari dua kamar tidur dan satu kamar mandi, juga rusak parah.
“Terhadap kejadian tersebut, pada hari Sabtu tanggal 22 November 2025, saya bersama Pak Ramdan Zaelani sebagai Kepala Desa Kandangmukti, dan Pak Andrie yang merupakan pendamping Linjamsos Kementerian Sosial RI, yang bertugas di Kandangmukti, beserta para kader PDIP mengunjungi Pak Dadang dan keluarganya,” ujar Yudha, Sabtu 22 November 2025.
“Kedatangan saya sebagai wakil rakyat untuk meringankan beban keluarga yang terkena musibah. Saya memberikan bantuan berupa sembako dan santunan uang yang cukup untuk kebutuhan sehari-hari. Alhamdullillah, warga sekitar ini saling bersatu untuk memperbaiki dinding penahan tanah, karena jika tidak segera diperbaiki, khawatir jika hujan deras kembali, bagian rumah lainnya juga bisa roboh.” ujar Yudha Puja Turnawan. ***






