Reses DPRD Belu di Umanen: Cypri Tekankan Pelayanan Masyarakat untuk Dukung 12 Program Pemda

Masa Reses DPRD Kabupaten Belu Fokus pada Kesiapan Aparatur dan Aspirasi Masyarakat

PARLEMENTARIA.ID – Masa reses DPRD Kabupaten Belu sedang berlangsung menjelang pembahasan APBD 2026. Dalam masa ini, Anggota DPRD Kabupaten Belu, Cipryanus Temu, memanfaatkan kesempatan untuk bertatap muka langsung dengan perangkat kelurahan serta masyarakat setempat.

Baru-baru ini, Cipryanus Temu mengunjungi Lurah Umanen bersama jajarannya, termasuk Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM), kader posyandu, dan warga masyarakat. Tujuan dari kunjungan ini adalah untuk memastikan bahwa pelayanan kepada masyarakat dapat berjalan dengan baik dan mengetahui kendala yang dihadapi oleh para perangkat kelurahan.

Cipryanus Temu, yang telah lima kali menjabat sebagai anggota DPRD Kabupaten Belu, menjelaskan bahwa pola reses kali ini difokuskan pada dialog langsung dengan struktur dan perangkat kelurahan. Hal ini dilakukan agar bisa memastikan kesiapan aparatur dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

Menurutnya, fokus pemerintahan saat ini sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) akan mengarahkan anggaran ke tingkat kelurahan. Oleh karena itu, dirinya melakukan reses di tingkat kelurahan guna memastikan bahwa perangkat kelurahan siap menjalankan 12 program pemerintah daerah secara tepat sasaran.

“Saya reses ke Kelurahan karena pemerintahan sekarang akan fokuskan anggarannya juga di Kelurahan,” ujar Cipryanus Temu. “Saya ingin memastikan kesiapan Lurah dan perangkatnya untuk nanti menjalankan 12 program pemerintah sekarang tepat sasaran dan manfaatnya dapat dirasakan masyarakat.”

Dari aspirasi masyarakat yang disampaikan kepada Cipryanus Temu, terdapat beberapa isu penting yang menjadi perhatian. Antara lain, masih banyak masyarakat yang belum memiliki rumah layak huni, kekurangan air bersih, jalan setapak, serta infrastruktur jalan yang belum memadai.

Menanggapi keluhan tersebut, Cipryanus Temu menegaskan bahwa sebagai wakil rakyat, dirinya akan membawa aspirasi masyarakat tersebut dalam sidang DPRD Kabupaten Belu untuk disampaikan kepada pemerintah daerah.

Setelah melaksanakan reses di Kelurahan Umanen, Cipryanus Temu selanjutnya melanjutkan kegiatan resesnya di beberapa titik wilayah Dapil II Kabupaten Belu. Salah satu lokasi yang dikunjungi adalah Desa Kenebibi, Kecamatan Kakulukmesak.

Fokus pada Kesiapan Aparatur dan Program Pemerintah

Pemilihan pola reses seperti ini menunjukkan komitmen Cipryanus Temu untuk memastikan bahwa program pemerintah dapat dijalankan secara efektif di tingkat bawah. Selain itu, hal ini juga menjadi langkah strategis untuk memperkuat hubungan antara legislatif dan eksekutif, terutama dalam menyusun APBD 2026.

Beberapa hal yang menjadi fokus utama dalam reses ini adalah:

  • Kesiapan perangkat kelurahan dalam menjalankan program pemerintah
  • Peningkatan kualitas layanan publik, terutama di bidang infrastruktur dan kesejahteraan masyarakat
  • Pemetaan masalah yang dihadapi masyarakat untuk menjadi bahan evaluasi dan perbaikan kebijakan

Dengan pendekatan ini, Cipryanus Temu berharap dapat membantu pemerintah daerah dalam mengoptimalkan anggaran dan memastikan bahwa program-program yang dicanangkan benar-benar bermanfaat bagi masyarakat.

Peran DPRD dalam Membangun Komunikasi dengan Masyarakat

Selain fokus pada kesiapan aparatur, reses ini juga menjadi ajang untuk meningkatkan komunikasi antara DPRD dan masyarakat. Melalui dialog langsung, anggota dewan dapat lebih memahami kebutuhan dan harapan masyarakat, sehingga dapat merumuskan kebijakan yang lebih responsif dan berkelanjutan.

Beberapa poin yang sering disampaikan oleh masyarakat selama reses antara lain:

  • Kurangnya akses air bersih yang memengaruhi kesehatan dan kualitas hidup
  • Infrastruktur jalan yang tidak memadai, terutama di daerah pedesaan
  • Perlu adanya program pemberdayaan masyarakat untuk meningkatkan kemandirian ekonomi

Dari aspek kebijakan, reses ini juga menjadi momentum untuk memastikan bahwa APBD 2026 benar-benar mencerminkan kebutuhan masyarakat dan prioritas pembangunan daerah.

Langkah Berikutnya Setelah Reses

Setelah selesai melakukan reses di beberapa titik, Cipryanus Temu akan melakukan analisis terhadap aspirasi dan masukan yang diterima. Hasil analisis ini akan menjadi dasar dalam penyusunan rekomendasi atau usulan kebijakan yang akan diajukan kepada pemerintah daerah.

Selain itu, dirinya juga akan terus memantau implementasi program pemerintah di lapangan, terutama di tingkat kelurahan. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa apa yang dijanjikan dalam APBD 2026 benar-benar terwujud dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *