BLT Tambahan Rp 900.000 untuk 35 Juta Keluarga, Ini Cara Pemerintah Pilih Penerima

PEMERINTAHAN64 Dilihat

PARLEMENTARIA.ID – Pemerintah Indonesia mulai menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) tambahan mulai Senin (20/10/2025).

Bakal disalurkan kepada lebih dari 35 juta keluarga penerima manfaat (KPM), BLT ini bertujuan membantu keluarga miskin dan rentan.

Adapun besaran BLT yang diberikan yaitu Rp 900.000 per keluarga untuk periode tiga bulan.

Lantas, siapa saja yang berhak menerima BLT tambahan dan bagaimana cara mengeceknya?

Keluarga miskin dan rentan jadi prioritas pemerintah

Pemerintah Indonesia menargetkan penyaluran BLT tambahan untuk keluarga yang paling membutuhkan, yaitu keluarga miskin dan rentan. Program ini diharapkan dapat membantu lebih dari 140 juta orang, dengan asumsi satu keluarga terdiri dari empat anggota.

Penentuan prioritas ini berdasarkan Data Sosial Ekonomi Nasional (DSEN), yang mengelompokkan keluarga dalam desil 1 hingga 4 sebagai penerima bantuan.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto menyampaikan, akan ada 35 juta KPM untuk bantuan ini. Pemerintah juga berharap agar bantuan tepat sasaran.

“Bapak Presiden meminta menambahkan bantuan langsung tunai yang akan diberikan pada bulan Oktober, November, dan Desember 2025, dan akan diterima oleh 35 juta keluarga penerima manfaat,” dilansir dari PARLEMENTARIA.ID, Minggu (19/10/2025).

Penentuan penerima BLT tambahan

Penentuan siapa yang berhak menerima BLT tambahan dilakukan melalui penggunaan DSEN. Satuan data ini mengklasifikasikan keluarga berdasarkan pendapatan mereka.

Keluarga yang masuk dalam desil 1 hingga 4 dianggap paling membutuhkan dan prioritas utama dalam penyaluran bantuan ini.

Dengan cara ini, pemerintah memastikan bahwa mereka yang benar-benar membutuhkan dapat merasakan manfaat dari bantuan yang diberikan.

Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau Gus Ipul menambahkan, agar masyarakat memanfaatkan bantuan ini untuk memenuhi kebutuhan.

“Kami imbau agar masyarakat menggunakan bantuan ini untuk membeli bahan pokok dan kebutuhan dasar,” ujar sosok yang akrab disapa Gus Ipul tersebut.

Dengan demikian, pemerintah punya fokus utama untuk memastikan bahwa bantuan digunakan sesuai peruntukannya.

Efisiensi anggaran yang dialokasikan untuk 35 juta keluarga

BLT tambahan ini didanai dari efisiensi anggaran yang berhasil dilakukan pemerintah sepanjang tahun 2025.

Dana yang dialihkan mencapai Rp 30 triliun, yang digunakan untuk memastikan bantuan ini bisa menjangkau lebih banyak keluarga yang membutuhkan.

“Itu akibat kita berhasil melakukan penghematan dari anggaran yang kita miliki selama satu tahun,” jelas Menteri Sekretaris Negara, Prasetyo Hadi.

Efisiensi ini memungkinkan pemerintah untuk menambah anggaran yang sebelumnya digunakan untuk belanja yang tidak produktif.

Kemudian anggaran dialihkan untuk mendukung kesejahteraan masyarakat, khususnya keluarga yang rentan terhadap dampak ekonomi.

Penyaluran BLT melalui 2 jalur

Penyaluran BLT tambahan ini akan dilakukan melalui dua jalur utama: Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) dan PT Pos Indonesia.

Sebanyak 18,3 juta keluarga penerima akan mendapatkan bantuan melalui Himbara.

Sementara 17,2 juta keluarga lainnya akan menerima melalui PT Pos.

Proses penyaluran dimulai pada Senin (20/10/2025) dan direncanakan selesai pada akhir tahun.

Sekretaris Kabinet, Teddy Indra Wijaya, memastikan bahwa sistem penyaluran sudah siap.

“Sudah ditelepon langsung oleh Pak Mensos, bank-bank Himbara-nya, kemudian kantor Pos juga, jadi sudah dapat dipastikan hari Senin, dan hari-hari selanjutnya itu uangnya, BLT-nya sudah dapat langsung diterima, dan tentunya sesuai yang diharapkan oleh Bapak Presiden,” terang Teddy, dilansir dari PARLEMENTARIA.ID, Senin.

Cara mengecek BLT tambahan

Masyarakat yang ingin mengetahui apakah mereka terdaftar sebagai penerima BLT tambahan dapat memverifikasi status mereka melalui aplikasi dan situs resmi Kemensos.

Berikut adalah cara untuk mengecek status penerimaan bantuan:

Lewat Aplikasi Cek Bansos Kemensos

  • Unduh aplikasi Cek Bansos Kemensos di Google Play Store atau Apple App Store
  • Pilih menu “Cek Bansos”
  • Masukkan data sesuai KTP (provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, desa/kelurahan, dan nama lengkap)
  • Tekan tombol “Cari Data” untuk melihat hasilnya.

Lewat Situs Resmi Kemensos

  • Akses laman: https://cekbansos.kemensos.go.id
  • Isi data sesuai KTP (provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, desa, dan nama lengkap)
  • Klik tombol “Cari Data” untuk melihat status penerimaan bantuan.

Dengan cara ini, masyarakat bisa memastikan apakah mereka berhak menerima BLT tambahan, serta mengecek status penyaluran bantuan mereka.

(Sumber: PARLEMENTARIA.ID/Adhyasta Dirgantara, Nur Jamal Said, Dian Erika Nugraheny | Editor: Dani Prabowo, Nur Jamal Said, Teuku Muhammad Valdy Arief)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *