PARLEMENTARIA.ID – Komisi Anggaran (Banggar) DPRD Jakarta bekerja sama dengan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) secara resmi menyetujui Rancangan Kebijakan Umum APBD serta Rancangan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) APBD 2026 sebesar Rp 95,351 triliun.
“APBD kita mengalami kenaikan menjadi Rp95,351 triliun (dari APBD perubahan 2025 sebesar Rp91,8 triliun),” ujar Ketua Banggar DPRD Provinsi Jakarta, Khoirudin, di Jakarta, Selasa (12/8/2025), dilaporkan dariAntara.
Sebelum ditetapkan, lima komisi DPRD DKI Jakarta telah membahas usulan APBD 2026 selama lima hari, mulai Selasa (5/8/2025) hingga Senin (11/8/2025). Angka akhir ditetapkan melalui rapat pimpinan gabungan (Rapimgab).
Khoirudin mengatakan, kenaikan APBD ini mempertimbangkan situasi inflasi di Jakarta serta pertumbuhan ekonomi ibu kota yang tercatat lebih tinggi dibandingkan nasional.
“Perkembangan ekonominya lebih baik dibandingkan ekonomi nasional. Oleh karena itu muncul rasa optimis,” katanya.
Dengan besaran APBD Tahun 2026 yang telah disepakati, Pemerintah Provinsi Jakarta diharapkan mampu meningkatkan kualitas layanan publik, khususnya di bidang pendidikan dan kesehatan.
Program prioritas mencakup sekolah swasta yang gratis, yang menjadi harapan besar bagi masyarakat.
“Kami senang, akhirnya kita bisa menyetujui jumlah yang akan kita berikan kepada warga Jakarta,” kata Khoirudin.
Sebelumnya, Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2025 Jakarta ditetapkan sebesar Rp 91,86 triliun. Jumlah ini meningkat 0,57 persen dibandingkan APBD awal yang mencapai Rp 91,34 triliun.
Gubernur Jakarta Pramono Anung Wibowo berharap perubahan anggaran yang disetujui Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta bersama DPRD Jakarta mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi Ibu Kota pada tahun ini.
Harapan tersebut dia sampaikan setelah menghadiri Sidang Paripurna Penandatanganan Pakta Integritas Pengesahan Perubahan APBD 2025 di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin (4/8/2025).
“Berkat persetujuan rapat dewan terhadap Perubahan APBD, pihak eksekutif berharap kondisi perekonomian Jakarta pada tahun 2025 akan terus berkembang dan semua program serta kegiatan dapat berjalan sesuai dengan rencana,” ujar Pramono, Senin.
Di dalam pidatonya, Pramono menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh anggota DPRD yang telah memberikan persetujuan terhadap perubahan APBD.
Ia juga menegaskan bahwa masukan, pendapat, serta saran yang muncul selama diskusi akan menjadi catatan penting bagi Pemprov DKI.
“Semangat kerja sama dan sinergi yang telah terbentuk baik antara eksekutif dan legislatif diharapkan terus berlangsung dan diperkuat, serta dioptimalkan agar menghasilkan berbagai program kerja yang strategis dan bermanfaat bagi masyarakat Jakarta,” ujar Pramono. ***
