Jakarta, IDN Times
–
Hari Konsumen Nasional
Ditetapkan secara berkala setiap tahun pada tanggal 20 April. Tujuan dari perayaan ini adalah untuk memperkuat kesadaran pelanggan tentang hak-hak serta tanggung jawab mereka. Di samping itu, hal ini bertujuan pula untuk menjunjukkan posisi konsumen sebagai penggerak utama dalam aktivitas ekonomi dan mendorong terbentuknya konsumen bijaksana yang membantu dan menyokong perdagangan lokal.
produk dalam negeri
.
Bisa jadi Anda penasaran tentang asal-usul penetapan Hari Konsumen Nasional ini. Berikut adalah cerita mengenai sejarah serta tujuan dari perayaan Hari Konsumen Nasional tersebut.
1. Asal-usul Hari Konsumen Nasional
Hari Konsumen Nasional dirayakan setiap tahun pada tanggal 20 April sejak dikeluarkannya UU Perlindungan Konsumen di hari itu. Peringatan ini termaktub dalam Keputusan Presiden Nomor 13 Tahun 2012 dan merujuk pada Undang-undang Nomor 8 Tahun 1999 yang membahas perlindungan konsumen.
Negara mempunyai peranan yang signifikan terkait pengembangan kemampuan masyarakat.
konsumen
Karena itu, para pembeli kerap kali berada dalam posisi kurang menguntungkan. Banyak pengusaha mencari laba sebesar-besarnya dengan meminimalkan biaya operasional yang bisa merugikan konsumen, entah secara langsung atau tidak langsung.
2. Alasan dibuatnya Hari Konsumen Nasional
Secara mendasar, Tujuan dari Hari Konsumen adalah:
1. Upaya ini bertujuan untuk memperkuat pemahaman luas tentang betapa besarnya nilai hak dan tanggung jawab konsumen, sekaligus mendorong peningkatan kompetitivitas produk-produk buatan pengusaha lokal.
2. Mengangkat konsumen sebagai pusat dari aktivitas ekonomi agar para pengusaha termotivasi untuk mampu menghasilkan dan menjual produk atau layanan bermutu tinggi dengan daya saing internasional.
3. Memposisikan konsumen agar dapat berperan sebagai pendorong perubahan dalam kapasitasnya sebagai pelaku utama dalam aktivitas ekonomi.
4. Mendukung pemerintah untuk menjalankan kewajiban mereka dalam meningkatkan langkah-langkah proteksi bagi konsumen di Indonesia.
3. Tujuan perlindungan konsumen
Dari segi proteksi bagi para pembeli, terdapatnya Peringatan Hari Konsumen Nasional memiliki tujuan sebagai berikut:
1. Menggenjot kesadaran, keahlian, serta ketangguhan konsumen dalam melindungi diri sendiri.
2. Meninggikan derajat dan kehormatan pelanggan dengan mencegahnya agar tidak terkena dampak buruk penggunaan produk atau layanan.
3. Memperkuat kapasitas konsumen untuk memilih, mengambil keputusan, serta menyuarakan hak-hak mereka.
4. Menciptakan sistem
perlindungan konsumen
Yang mencakup elemen-elemen ketentuan hukum, transparansi data, dan hak untuk mendapatkan informasi.
5. Meningkatkan kesadaran para pengusaha agar terbentuk sikap jujur dan bertanggung jawab dalam menyediakan produk atau layanan bermutu tinggi.
4. Menjadi konsumen cerdas
Pelanggan memiliki peranan signifikan dalam mengembangkan perekonomian yang kondusif. Karena itu, sebagai pembeli haruslah cermat serta tepat sasaran ketika menentukan barang yang hendak dipinangnya.
Agar bisa jadi pembeli yang bijak, seseorang dapat menerapkan sejumlah langkah berikut, yakni:
1. Mengumpulkan data tentang barang yang akan dibeli.
2. Jangan tergesa-gesa dalam membeli barang tersebut.
3. Pikiran dua kali sebelum Anda membeli sesuatu.
4. Menyandingkan antara harga dan mutu di tempat lainnya.
5. Memeriksa petunjuk jaminan serta perhatian-peringatan sebelum digunakan apabila barang yang dipakai tak cocok dengan apa yang tertera pada label, iklan, pemasaran, atau kondisi-kondisi yang melanggar ketentuan keamanan, keselamatan, dan kenyamanan seperti ditetapkan dalam Undang-Undang Perlindungan Konsumen.
6. Memilih barang bermutu sejalan dengan kekuatan finansial.
Itulah ulasan mengenai
Hari Konsumen Nasional
Sertakan juga sejarahnya. Mari kita menjadi konsumen cerdas, baik dalam pemilihan maupun pemanfaatan barang yang sudah dibeli dengan optimal.
