Peristiwa Mencemaskan di Ngawi: Wanita 53 Tahun Hilang Saat Buang Air Besar di Sungai

DAERAH60 Dilihat

NGAWI – Seorang perempuan berusia 53 tahun dari Desa Cantel, Kecamatan Pitu, Ngawi, dilaporkan hilang setelah diduga hanyut saat melakukan kegiatan buang air besar di tepi sungai. Kejadian ini terjadi pada hari Rabu (22/10), sekitar pukul sore, dan hingga saat ini pencarian masih berlangsung.

Tim SAR gabungan telah menurunkan berbagai alat bantu untuk memperluas area pencarian. Dua perahu karet dan 35 personel dikerahkan untuk mencari korban yang bernama Sri Wahyuni. Pencarian dimulai dari lokasi awal, yaitu sekitar rumah korban hingga jembatan Papungan. Jika tidak ada hasil, tim akan melanjutkan pencarian ke arah Bengawan Solo-Madiun.

Kendala dalam Operasi Pencarian

Kendala utama dalam operasi ini adalah kondisi alam yang kurang menguntungkan. Arus sungai yang deras serta potensi hujan membuat medan cukup berisiko. Tim SAR harus sangat berhati-hati dalam menjalankan tugasnya.

Kasi Penyelamatan dan Evakuasi Damkar Ngawi, Rochmat Angga Permadi, menyampaikan bahwa tim tetap berusaha semaksimal mungkin meskipun situasi tidak ideal. Ia menekankan pentingnya kesabaran dan kewaspadaan selama proses pencarian.

Awal Kejadian

Peristiwa bermula ketika korban tidak kunjung pulang ke rumah. Keluarga kemudian melakukan pencarian ke sejumlah lokasi seperti sungai dan rumah kerabat, namun hasilnya nihil. Diduga, korban terpeleset dan hanyut saat sedang berada di tepi sungai.

Perwakilan Basarnas Ngawi, Nanang, menjelaskan bahwa penyisiran dilakukan secara bertahap. Lokasi pencarian mulai dari titik awal hingga wilayah yang lebih luas.

Langkah-Langkah yang Dilakukan

Selain menggunakan perahu karet, tim juga memanfaatkan teknologi dan koordinasi antar instansi untuk meningkatkan efisiensi pencarian. Koordinasi ini melibatkan berbagai lembaga seperti Damkar, Basarnas, dan pihak desa setempat.

Meski belum ada kabar terbaru, masyarakat tetap berharap korban bisa segera ditemukan dalam kondisi baik.

Upaya Terus Dilakukan

Pencarian akan terus berlanjut hingga korban ditemukan. Tim SAR tetap berkomitmen untuk memberikan upaya terbaik dalam situasi yang penuh tantangan.

Masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan membantu proses pencarian dengan memberikan informasi apabila mengetahui hal-hal terkait keberadaan korban.