Inisiatif Standarisasi Tenaga Keagamaan di Jakarta, Ketua DPRD Beri Tanggapan Ini

PARLEMENTARIA.ID – Peningkatan kualitas pendidikan keagamaan menjadi fokus utama bagi berbagai pihak di Jakarta. Langkah yang diambil oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi DKI Jakarta untuk melakukan standarisasi kemampuan para guru ngaji, khatib Jumat, dan imam masjid menunjukkan komitmen dalam memperkuat fondasi pendidikan agama di ibu kota.

Tujuan Standarisasi

Standarisasi ini bertujuan untuk memastikan bahwa tenaga keagamaan memiliki kemampuan yang terukur dan kompeten dalam menjalankan tugasnya. Hal ini tidak hanya berdampak pada mutu pembelajaran di lembaga pendidikan, tetapi juga pada pembinaan akhlak dan spiritual masyarakat Jakarta secara keseluruhan. Dengan demikian, masyarakat akan mendapatkan bimbingan yang lebih baik dalam menjalani kehidupan beragama.

Peran MUI dan Pemprov DKI

Kolaborasi antara MUI dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menjadi kunci keberhasilan dalam meningkatkan kompetensi tenaga keagamaan. Ketua DPRD DKI Jakarta, Khoirudin, menyambut positif inisiatif ini dan menegaskan bahwa DPRD akan mendorong Pemprov DKI untuk mengalokasikan anggaran yang memadai dalam mendukung pelaksanaan program standarisasi atau sertifikasi tersebut.

Dukungan Anggaran

Anggaran yang cukup diperlukan untuk memastikan program ini dapat berjalan dengan baik. Khoirudin menekankan pentingnya dukungan anggaran agar program ini bisa direalisasikan dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat. Ia juga menyampaikan rencananya untuk membicarakan hal ini dengan Gubernur DKI Jakarta agar dukungan anggaran bisa segera terealisasi.

Pentingnya Kolaborasi

Kolaborasi antara MUI dan Pemprov DKI sangat penting dalam upaya meningkatkan kualitas tenaga keagamaan. Kehadiran guru ngaji, khatib, dan imam masjid memiliki peran penting dalam membentuk karakter dan moral masyarakat di tingkat akar rumput. Dengan peningkatan kapasitas mereka, diharapkan masyarakat Jakarta akan semakin terbimbing dalam menjalani kehidupan beragama yang lebih baik.

Visi Pembangunan Sumber Daya Manusia

Ketua Umum MUI Provinsi DKI Jakarta, KH Muhammad Faiz Syukron Makmun, menilai standarisasi dan sertifikasi bagi tenaga keagamaan merupakan bagian dari pembangunan sumber daya manusia yang berkelanjutan. Menurutnya, pembangunan jiwa umat tidak kalah penting dari pembangunan fisik. Keduanya harus berjalan beriringan untuk menciptakan masyarakat yang lebih baik.

Inisiatif standarisasi tenaga keagamaan di Jakarta adalah langkah penting dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan pembinaan agama. Dengan kolaborasi antara MUI dan Pemprov DKI, serta dukungan anggaran yang memadai, diharapkan program ini dapat berjalan efektif dan memberikan dampak positif bagi masyarakat Jakarta. ***