PARLEMENTARIA.ID – –Ketua Komisi 4 DPRD Banyumas, Dukha Ngabdul Wasih, mengungkapkan temuan lapangan terkait sejumlah dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Banyumas berdasarkan hasil pemeriksaan komisinya.
Menurutnya, hasil pengamatan di lapangan terhadap dapur MBG jauh dari standar yang diharapkan.
“Beberapa dapur yang ditunjuk sebagai pelaksana program ditemukan dalam keadaan sangat tidak layak,” kata Dukha saat diwawancara dalam SaksiKata di kantor, Kamis (31/10/2025).
Bahkan, menurut politisi dari PKB ini, masalah tidak berhenti di situ. Dapur-dapur dengan kapasitas yang terbatas, bahkan disebut “susah untuk bernapas” karena terlalu sempit dan banyaknya peralatan yang berserakan.
Anehnya, dapur yang tidak layak tersebut dipaksakan menghasilkan 3.000 porsi MBG.
“Temuan paling penting adalah para pelaksana tidak bekerja sesuai Petunjuk Teknis (Juknis) dan SOP yang telah ditetapkan,” tegasnya.
Bahaya lebih besar lagi, ketika mereka diingatkan ‘tidak menerima’.
“Kami hanya meminta agar hal tersebut diperbaiki agar anak-anak yang menerima MBG tidak menjadi korban,” katanya. ***
