PARLEMENTARIA.ID – Anggota Komisi A DPRD Surabaya, Cahyo Siswo Utomo, mengakhiri masa reses sidang pertama tahun 2024 dengan bertemu warga RT 07 RW 11, Putat Jaya, Sawahan, Surabaya, Senin (4/11/2024). Dalam kesempatan ini, Cahyo mendengarkan langsung aspirasi serta keluhan masyarakat setempat untuk meningkatkan pelayanan serta pembangunan di Surabaya.
Kegiatan diawali dengan sambutan Ustaz Sholikin, yang mengucapkan terima kasih atas partisipasi warga dan mengajak mereka untuk aktif menyampaikan aspirasi.
“Sebagai rakyat, kita punya wakil yang siap mendengarkan dan membantu. Pak Cahyo diharapkan bisa melindungi dan mengayomi kita sebagai rakyat,” kata Sholikin.
Ustaz Sholikin juga mengangkat persoalan legalitas tanah di wilayah tersebut. “Meski bangunan sudah legal, tanahnya masih belum memiliki sertifikat penuh. Masyarakat berharap ada pendampingan agar tanah di sini bisa dilegalkan secara resmi,” tambahnya.
Dalam sambutannya, Cahyo menyoroti pentingnya menciptakan lingkungan yang aman dan tertib serta membangun Surabaya sebagai kota madani yang membanggakan.
“Pembangunan di Surabaya terlihat nyata. Mari kita jaga bersama agar Surabaya menjadi kota yang madani dan layak dibanggakan,” ujar Cahyo.
Sebagai wakil rakyat, Cahyo menjelaskan peran DPRD dalam pembuatan peraturan daerah, perencanaan anggaran, dan pengawasan kebijakan pemerintah.
“Di DPRD, kami bekerja dalam badan-badan pendukung, seperti Badan Musyawarah (Bamus), Badan Anggaran (Banggar), Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda), dan Badan Kehormatan (BK),” jelasnya.
Cahyo Siswo Utomo yang juga menjabat sebagai Ketua Fraksi PKS, memperkenalkan struktur komisi DPRD, mulai dari Komisi A yang menangani pemerintahan, Komisi B di bidang perekonomian, Komisi C di bidang pembangunan, hingga Komisi D yang menangani kesejahteraan rakyat.
Selama reses, dirinya menerima berbagai aspirasi, termasuk keluhan warga terkait pendidikan, terutama sistem zonasi.
“Banyak yang mengeluhkan sistem zonasi yang menyulitkan. Kami berharap ada evaluasi agar kualitas pendidikan di Surabaya semakin baik,” ungkapnya.
Cahyo Serap Permasalahan KTP/KK dan Legalitas Tanah
Masalah kependudukan juga menjadi perhatian, seperti kendala dalam pengurusan KTP dan KK yang sering tertunda. Dirinya berjanji akan berkoordinasi dengan Dispendukcapil untuk mengatasi masalah ini.
“Kami akan evaluasi bersama, termasuk menindaklanjuti keluhan mengenai KTP ganda,” lanjutnya.
Menanggapi masalah legalitas tanah di Putat Jaya, Ia mengatakan akan meninjau lebih lanjut status tanah tersebut.
“Status tanah ini memang perlu dicek kembali sesuai prosedur hukum. Kami berharap program pemerintah, seperti PTSL atau reformasi agraria, dapat membantu masyarakat dalam memperoleh kepastian hukum,” ujarnya.
Di akhir pertemuan, Cahyo mengajak warga untuk menjaga kebersamaan dan kebanggaan sebagai warga kota Surabaya.
“Mari kita bangga menjadi warga Surabaya dan menjaga ketertiban, kesehatan, serta pendidikan agar masa depan Surabaya menjadi lebih baik,” pungkasnya. (@)