PARLEMENTARIA.ID – Maharani Azzahra Mahesa, yang dikenal dengan panggilan akrabnya Icha, baru-baru ini dilantik sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Indonesia untuk periode 2024-2029.
Pada usianya yang baru menginjak 23 tahun, Icha berhasil menjadi anggota DPR termuda dalam daerah pemilihan Banten II. Ia merupakan anggota legislatif dari Partai Gerindra dan berhasil meraih 122.470 suara pada Pemilihan Legislatif 2024.
Icha berhasil mengalahkan politikus senior seperti Ketua Fraksi PKS di DPR Jazuli Juwaini dan anggota Komisi V DPR periode 2019-2024, Tubagus Haerul Jaman.
Icha, putri sulung dari mendiang Desmond Junaidi Mahesa, seorang aktivis dan politikus Indonesia yang menjabat sebagai anggota DPR RI dari 2009 hingga 2023, terjun ke dunia politik setelah ayahnya meninggal.
Icha menamatkan perkuliahan di dua universitas, yaitu Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia dan Faculty of Business and Economics University of Melbourne.
Ia memulai perkuliahan pada tahun 2019 di Prodi Manajemen dan lulus setelah 2 tahun berkuliah di Indonesia dan Australia dengan mengantongi gelar S.E dan B. Com, seperti dilansir dari Instagram resminya @anisa_mahesa.
Sebagai anggota DPR termuda, Icha mengaku khawatir apakah dia bisa berkontribusi. Kendati demikian, ia yakin bisa mewakili generasinya sebagai agent of change.
“Gimana caranya akses pendidikan yang lebih inklusif, lapangan pekerjaan juga lebih inklusif,” jelasnya dikutip suarasmr.news, dari Instagram DPR @dpr_ri, Selasa (1/10/2024).
Icha berkomitmen untuk mengatasi isu-isu yang menjadi perhatian generasi muda, seperti akses pendidikan yang lebih inklusif dan lapangan pekerjaan yang lebih luas.
“Saya ingin memastikan bahwa suara anak muda, yang sering kali diabaikan, dapat diakomodasi dalam kebijakan-kebijakan yang dibuat DPR,” kata Icha.
Dengan semangat dan dedikasi yang tinggi, Icha siap berkontribusi dalam bidang politik dan menjadi suara bagi generasi muda di Indonesia.
“Kita membutuhkan undang-undang yang progresif untuk menjawab tantangan zaman, terutama di era digital dan perubahan sosial yang cepat ini,” kata Icha.
Keberhasilan Icha menjadi anggota DPR termuda merupakan bukti nyata bahwa usia bukanlah penghalang untuk berkontribusi bagi bangsa. Ia menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk berani bermimpi dan berjuang mewujudkan mimpi tersebut.
Dengan semangat juang yang tinggi, Icha siap untuk menjalankan tugasnya sebagai wakil rakyat. Ia bertekad untuk memperjuangkan kepentingan rakyat, khususnya kaum muda, dan membangun Indonesia yang lebih baik.
Kehadiran Icha di parlemen diharapkan dapat menjadi jembatan antara generasi muda dan para pembuat kebijakan, serta memperjuangkan aspirasi kaum muda yang selama ini belum terakomodasi.
Annisa Maharani Azzahra Mahesa, dengan segala semangat dan idealismenya, siap untuk menjadi bagian dari sejarah dan membangun masa depan Indonesia yang lebih cerah. (par/ria)