PARLEMENTARIA.ID – PDIP Tulungagung menegaskan komitmennya untuk memenangkan pasangan calon bupati yang direkomendasi oleh pimpinan pusat, Maryoto Birowo-Didik Girnoto Yekti, di tengah dinamika politik menjelang Pilkada 2024.
Hal ini disampaikan oleh Plt Ketua DPC PDIP Tulungagung, Erma Susanti, sebagai respon terhadap munculnya dua mantan kader Banteng yang maju di Pilbup melalui partai lain.
Erma menekankan bahwa seluruh struktur partai, mulai dari tingkat cabang hingga anak ranting, telah disosialisasikan dan dipastikan tegak lurus terhadap keputusan partai.
Erma juga menepis isu keretakan internal partai, dengan menyatakan bahwa seluruh kader memahami dan mendukung pasangan calon yang diusung PDIP.
“Kami memastikan bahwa di tingkat bawah sudah tidak ada kebingungan lagi, bahwa yang kami usung yang sudah kami daftarkan di KPU adalah pasangan Maryoto dan Didik atau Mardinoto,” tegas Erma saat dikonfirmasi parlementaria.id, Rabu (4/9/2024)
Sebagai bentuk penegasan, DPC PDIP Tulungagung telah mengirimkan surat kepada mantan kadernya yang membelot, meminta mereka untuk mencopot atribut dan logo PDIP dari baliho kampanye.
Waktu 3 hari diberikan untuk memenuhi permintaan tersebut. Jika tidak diindahkan, PDIP tidak segan untuk melaporkan kasus ini ke Bawaslu dan bahkan melakukan penertiban secara langsung.
Langkah tegas ini menunjukkan komitmen PDIP Tulungagung untuk menjaga soliditas partai dan memenangkan Pilkada 2024. Meskipun menghadapi dinamika politik yang kompleks, PDIP tetap fokus pada tujuan utama, yaitu memenangkan pasangan calon yang direkomendasi oleh pimpinan pusat.
Menurutnya, ketegasan PDIP Tulungagung dalam menghadapi dinamika politik menjelang Pilkada 2024 menunjukkan pentingnya soliditas partai dalam menghadapi tantangan politik.
“Komitmen untuk memenangkan pasangan calon yang direkomendasi pusat menjadi bukti nyata bahwa PDIP Tulungagung siap berjuang untuk meraih kemenangan di Pilkada 2024,” pungkasnya, (dk/aden)