PARLEMENTARIA.ID – Serda Athalifa Satria Ekaputra, anggota TNI AL di Surabaya, lalai dalam mengendarai motor Yamaha Jupiter MX hingga menabrak gubuk di Nongkojajar, Pasuruan. Akibatnya, penumpang perempuan berinisial BLN mengalami luka serius dan harus di larikan ke rumah sakit.
“Ini laka tunggal dan melibatkan anggota TNI AL. Sehingga untuk penanganan lakalantas yang melibatkan TNI AL tersebut di limpahkan ke Pomal,” kata Kanit Gakkum Polres Pasuruan AKP Achmad Kunaefi, Senin, 16 September 2024.
Peristiwa ini terjadi pada Minggu, 15 September 2024. Kendaraan yang dikendarai Serda Athalifa mengalami rem blong. Selain merusak kendaraan, insiden ini menyebabkan luka pada Serda Athalifa dan BLN.
Namun, keluarga Serda Athalifa malah menolak bertanggung jawab atas kondisi korban, bahkan menghina BLN saat di puskesmas.
“Jadi pada saat keluarganya datang, mereka bilang kalau tidak mau mengurusi saya, biaya pengobatan saya pun tidak ditanggung, baik di Puskesmas Nongkojajar maupun ketika dirujuk di RSUD Soewandhie. Malahan sewaktu di puskesmas saya di hina dan di bentak-bentak oleh orang tuanya,” ungkap BLN.
Korban, BLN, akhirnya melaporkan kejadian ini ke Polres Pasuruan dan Pomal Lantamal V Surabaya. Dan, Serka Akhmad Faris selaku anggota unit laka lalin Pomal Lantamal V Surabaya, membenarkan terkait laporan tersebut.
“Sedang dalam proses dan maju ke komandan. Untuk tingkat pemeriksaan belum bisa di laksanakan mengingat yang bersangkutan (Serda Athalifa) masih dirawat di RSPAL,” kata Serka Faris.
Saat ini, kasus tersebut masih dalam penyelidikan, meskipun Serda Athalifa telah meminta maaf dan berjanji mengikuti proses hukum.
“Saya minta maaf atas kejadian tersebut. Bagaimana pun laporan tetap tak jalankan sampai selesai,” tandas Athalifa.
Untuk di ketahui, Serda Athalifa merupakan anggota TNI AL di Surabaya. Dia bertugas di salah satu Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) di bawah naungan Komando Armada (Koarmada) 2. (ks/@)