PARLEMENTARIA.ID – Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta, Muhammad Taufik Zoelkifli, mengusulkan agar Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengembangkan sistem transportasi laut di kawasan Kepulauan Seribu. Usulan ini muncul setelah ia melakukan kunjungan kerja ke Batam, Kepulauan Riau, dan terkesan dengan sistem feri yang ada di sana. Ia menilai bahwa sistem transportasi laut yang baik dapat menjadi penunjang utama kemajuan pariwisata di Kepulauan Seribu.
Perbedaan Sistem Transportasi antara Jakarta dan Batam
Taufik menyebutkan bahwa terdapat perbedaan mendasar antara Batam dan Jakarta dalam hal penggunaan transportasi laut. Di Batam, transportasi laut menjadi tulang punggung ekonomi dan perdagangan, sedangkan di Jakarta, rute ke Kepulauan Seribu lebih didominasi oleh sektor pariwisata. Meski begitu, ia tetap menekankan bahwa transportasi adalah penunjang utama sebuah daerah wisata. Oleh karena itu, investasi pada modernisasi transportasi laut di Kepulauan Seribu dinilai sangat krusial.
Potensi Kepulauan Seribu Menjadi Destinasi Wisata Kelas Dunia
Menurut Taufik, jika transportasi laut di Kepulauan Seribu ditingkatkan, destinasi tersebut berpotensi bersaing dengan tujuan wisata kelas dunia seperti Maladewa (Maldives). Ia menilai bahwa sistem feri yang ada di Batam bisa menjadi contoh untuk dikembangkan di Kepulauan Seribu. “Di sini, ferinya banyak dan bagus-bagus. Ini bisa jadi contoh untuk dikembangkan di Kepulauan Seribu,” ujarnya.
Fokus pada Modernisasi Transportasi
Taufik menjelaskan bahwa transportasi laut yang baik tidak hanya meningkatkan aksesibilitas, tetapi juga dapat memperkuat daya tarik wisatawan. Ia menekankan bahwa pengembangan transportasi laut akan memberikan dampak positif terhadap perekonomian lokal. “Kalau transportasi lautnya bagus, itu kan bisa jadi seperti Maldives,” tambahnya.
Tantangan dan Langkah Ke depan
Meski potensi besar tersedia, pengembangan transportasi laut di Kepulauan Seribu masih menghadapi tantangan. Salah satunya adalah infrastruktur yang belum sepenuhnya memadai. Selain itu, perlu adanya koordinasi antara pemerintah daerah dan stakeholder terkait untuk memastikan keberlanjutan pengembangan transportasi laut.
Dampak Ekonomi dan Sosial
Pengembangan transportasi laut di Kepulauan Seribu tidak hanya akan berdampak pada pariwisata, tetapi juga pada perekonomian masyarakat setempat. Akses yang lebih mudah ke pulau-pulau kecil dapat meningkatkan aktivitas ekonomi, seperti perdagangan dan pertanian. Selain itu, transportasi yang baik juga akan membantu masyarakat dalam mengakses layanan kesehatan dan pendidikan.
Usulan pengembangan transportasi laut di Kepulauan Seribu merupakan langkah penting untuk meningkatkan daya saing daerah sebagai destinasi wisata. Dengan mempelajari sistem transportasi yang ada di Batam, Kepulauan Seribu memiliki peluang besar untuk menjadi salah satu destinasi wisata yang diminati oleh wisatawan lokal maupun internasional. ***
