Bangka Belitung Raih Penghargaan Provinsi Layak Anak 2025, Gubernur Hidayat Arsani Ajak Daerah Tingkatkan Komitmen Perlindungan Anak

PEMERINTAHAN6 Dilihat

PARLEMENTATIA.ID – Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Hidayat Arsani menerima penghargaan Provinsi Layak Anak 2025 (Provila) pada Malam Penganugerahan Kabupaten/Kota Layak Anak (KLA) Tahun 2025 yang digelar oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA) RI.

Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Menko PMK Pratikno didampingi Menteri PPPA Arifah Fauzi di Auditorium KH. M. Rasjidi, Kementerian Agama RI, Jakarta, Jumat malam (8/8/2025).

Gubernur Hidayat Arsani menyampaikan apresiasi kepada Kementerian PPPA atas penilaian dan penghargaan ini. Menurutnya, status Provinsi Layak Anak harus dipertahankan melalui kerja sama semua pihak, termasuk pemerintah kabupaten/kota di Babel.

“Penghargaan ini adalah bentuk pengakuan atas komitmen kita dalam memenuhi hak anak. Seluruh kabupaten/kota yang telah meraih KLA harus menjaga bahkan meningkatkan standar perlindungan anak di wilayahnya,” tegas Hidayat.

7 Kabupaten/Kota Babel Raih KLA

Tahun ini, tujuh daerah di Kepulauan Bangka Belitung berhasil meraih penghargaan KLA dengan tingkatan berbeda, yaitu:

  • Kabupaten Bangka – KLA Tingkat Nindya
  • Kabupaten Bangka Selatan – KLA Tingkat Madya
  • Kabupaten Belitung Timur – KLA Tingkat Madya
  • Kabupaten Bangka Tengah – KLA Tingkat Madya
  • Kabupaten Bangka Barat – KLA Tingkat Pratama
  • Kota Pangkalpinang – KLA Tingkat Pratama
  • Kabupaten Belitung – KLA Tingkat Pratama

Strategi Babel Wujudkan Provinsi Layak Anak 2025

Pemprov Babel telah menerapkan sejumlah langkah strategis, antara lain:

  1. Membentuk regulasi perlindungan anak di tingkat provinsi.
  2. Menguatkan koordinasi dengan bupati dan wali kota melalui pertemuan langsung maupun komunikasi daring.
  3. Memberikan pendampingan teknis kepada kabupaten/kota dalam proses evaluasi KLA.
  4. Sosialisasi Provila melalui kegiatan publik seperti pawai kemerdekaan.

Apresiasi dari Menteri PPPA

Dalam sambutannya, Menteri PPPA Arifah Fauzi memuji dedikasi seluruh pihak dalam proses evaluasi KLA sejak 2024. Ia menekankan bahwa pemenuhan hak anak sejalan dengan tiga program prioritas Presiden Prabowo Subianto:

  • Makan bergizi gratis
  • Cek kesehatan gratis
  • Sekolah rakyat

“Negara harus hadir dan bertanggung jawab atas tumbuh kembang generasi penerus. Program prioritas Presiden ini adalah wujud nyata komitmen pemerintah terhadap pemenuhan kebutuhan dasar anak Indonesia,” ujarnya.

Menteri Arifah juga menggambarkan visi masa depan Indonesia sebagai lingkungan ramah anak dengan fasilitas publik yang aman, sekolah yang menyenangkan, dan sistem perlindungan yang responsif.

“Keberhasilan kita bukan hanya diukur dari angka atau penghargaan, tetapi dari senyum anak di sekolah, rasa aman di rumah, dan keceriaan mereka di ruang publik,” tegasnya. [@]